Show simple item record

dc.contributor.advisorWiyono, Eko Sri
dc.contributor.advisorSolihin, Iin
dc.contributor.authorSitompul, Nabila Khairiyah
dc.date.accessioned2024-06-26T04:57:32Z
dc.date.available2024-06-26T04:57:32Z
dc.date.issued2024
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152928
dc.description.abstractSektor perikanan Indonesia masih didominasi oleh usaha perikanan skala kecil yang sering kali dikategorikan sebagai sektor yang rentan. Usaha skala kecil yang dimaksud sesuai dengan UU No 20 tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah merupakan usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai, atau menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari Usaha Menengah atau Usaha Besar. Salah satu wilayah pesisir Indonesia dengan usaha perikanan skala kecil yang signifikan adalah Kabupaten Tapanuli Tengah. Usaha ini mencakup kegiatan penangkapan, pengolahan, serta pemasaran ikan. Di Kabupaten Tapanuli Tengah, usaha perikanan skala kecil sering kali menghadapi ancaman dari berbagai faktor seperti fluktuasi sumber daya ikan yang bersifat musiman serta ketidakpastian cuaca. Faktor-faktor tersebut mengindikasikan bahwa usaha rentan terhadap ancaman dan berpotensi mengakibatkan kerugian serta stagnasi usaha yang mengancam keberlanjutan usaha perikanan. Pemerintah daerah Kabupaten Tapanuli Tengah bertanggung jawab untuk mendorong pengembangan usaha perikanan, namun belum ada strategi yang tepat yang diimplementasikan untuk mengatasi masalah tersebut. Dalam menyusun strategi, diperlukan berbagai macam informasi pendukung, termasuk di antaranya terkait status kerentanan usaha perikanan skala kecil di Kabupaten Tapanuli Tengah. Namun, informasi mengenai status kerentanan unit usaha perikanan di Kabupaten Tapanuli Tengah belum tersedia. Dalam rangka menyelaraskan dengan permasalahan yang ada, tujuan utama dari penelitian ini adalah menghasilkan informasi mengenai status kerentanan usaha perikanan skala kecil di Kabupaten Tapanuli Tengah. Tujuan utama tersebut akan dicapai dengan 3 tujuan antara, yaitu menjelaskan sistem usaha perikanan skala kecil, mengukur tingkat kerentanan usaha perikanan skala dan merumuskan strategi untuk meningkatkan resiliensi usaha perikanan skala kecil di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kerentanan diukur pada enam bidang yang mempengaruhi keberlanjutan usaha perikanan, yaitu alam, sumberdaya manusia, fisik, keuangan, sosial, dan kelembangaan. Keenam bidang ini disusun dengan mengikuti pola instrumen “the fisheries livelihoods resilience communities check (FLIRES check). Masing- masing bidang memiliki atribut yang menjadi bahan evaluasi untuk mengukur tingkat kerentanan. Penilaian terhadap bidang-bidang tersebut dilakukan dengan metode partisipatif seperti wawancara, observasi dan lainnya kepada pelaku usaha perikanan terkait menggunakan kueisoner dengan skala likert. Sehingga, informasi yang lebih detail dan holistik tentang kerentanan usaha perikanan skala kecil di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat diperoleh dengan mengungkapkan persepsi, pengalaman, dan aspirasi dari pelaku usaha perikanan skala kecil di lokasi penelitian. Penelitian menggunakan pendekatan analisis multi-kriteria untuk menilai kerentanan pada enam sumber daya dan analisis SWOT untuk menentukan strategi pembinaan usaha perikanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha perikanan skala kecil di Kabupaten Tapanuli Tengah merupakan sebuah sistem kompleks yang melibatkan berbagai elemen mulai dari penangkapan ikan, pengolahan, hingga pemasaran. Pada sistem ini, tahap awal dimulai dari suplai bahan baku termasuk bagi produk olahan yang didalamnya berperan nelayan dari usaha penangkapan menggunakan bagan tancap dan bagan perahu. Bahan baku tersebut diolah oleh usaha pengolahan menjadi produk berupa ikan asin dan ikan rebus. Produk olahan tersebut kemudian dipasarkan oleh usaha pemasaran ikan dalam suatu sentra penjualan produk olahan ikan yang terdapat di Sibolga. Keseluruhan usaha tersebut merupakan usaha yang dijalankan dalam skala kecil. Selain hal tersebut, ditemukan juga enam pola kelompok usaha perikanan skala kecil yang dijalankan di Kabupaten Tapanuli Tengah. Kelompok ini mencakup nelayan yang berperan sebagai penyedia bahan baku ikan, pengolah yang mengolah bahan baku ikan hingga menjadi sebuah produk, dan pemasar yang bertanggung jawab atas pemasaran produk olahan. Selain itu, ada juga beberapa kelompok gabungan, seperti nelayan yang juga berperan sebagai pengolah, pengolah yang juga berperan sebagai pemasar, dan nelayan yang mengolah hasil tangkapan mereka sendiri dan memiliki tempat pemasaran untuk produk mereka. Studi ini juga menemukan bahwa usaha perikanan skala kecil di Kabupaten Tapanuli Tengah paling rentan terhadap sumber daya kelembagaan dengan nilai kerentanan 1,84, sementara paling tangguh terhadap sumber daya fisik dengan nilai 3,93. Pada konteks usaha, kelompok yang hanya terlibat dalam satu aspek usaha cenderung lebih rentan. Sebaliknya, kelompok yang mengintegrasikan aspek penangkapan, pengolahan, dan pemasaran ikan (nelayan-pengolah-pemasar) adalah kelompok yang paling tangguh dengan nilai 3,29. Untuk pemberdausaha perikanan skala kecil di Kabupaten Tapanuli Tengah dapat dilakukan melalui 8 rekomendasi strategi alternatif yaitu mempromosikan keragaman dan kualitas ikan, mendorong pertumbuhan usaha dengan akses ke skema pembayaran dan sumber daya lokal, meningkatkan kemampuan pasar dan perencanaan strategis melalui pelatihan, memperkuat kelompok usaha dan manajemen keuangan melalui skema dukungan, merancang strategi adaptif terhadap variabilitas musiman dan gangguan cuaca dengan memanfaatkan kualitas ikan dan keahlian sektor, memobilisasi tenaga kerja, peralatan, dan infrastruktur untuk menangkal praktik ilegal, menstabilkan harga, dan mengelola konflik sosial, meningkatkan kemampuan pelaku usaha dalam mengantisipasi ketidakpastian, dan meningkatkan fungsi kelompok usaha dalam mengatasi penangkapan ilegal dan konflik.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleKerentanan Usaha Perikanan Skala Kecil di Kabupaten Tapanuli Tengahid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordCentral Tapanuli Regencyid
dc.subject.keywordFisheries businessid
dc.subject.keywordResilienceid
dc.subject.keywordSmall-scaleid
dc.subject.keywordVulnerabilityid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record