Pengaruh Campuran Kompos, Jangkos dan FABA terhadap Pertumbuhan Stek Batang Angsana di Lahan Pasca Tambang Batu Bara
Abstract
Pertambangan batu bara menghasilkan sejumlah besar limbah dalam bentuk abu dasar dan abu terbang yang dibuang setiap tahun dalam jumlah besar. Hal ini memiliki dampak yang berbahaya seperti pencemaran lingkungan. Pilihan terbaik adalah menggunakan bahan-bahan ini dalam pembangunan infrastruktur, tetapi penilaian wajib dilakukan terhadap bahan-bahan tersebut sebelum digunakan. Jenis tumbuhan yang digunakan dalam revegetasi ini adalah angsana (Pterocarpus indicus) karena mudah beradaptasi. Perbanyakan dengan stek batang digunakan karena lebih mudah dan cepat bagi lahan untuk revegetasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh berbagai campuran yang berbeda dari pupuk kompos ternak sapi, janjang kosong kelapa sawit, dan fly ash and bottom ash terhadap pertumbuhan stek batang angsana. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan kondisi lingkungan heterogen dan terdiri dari 3 ulangan dari 6 jenis perlakuan. Jenis perlakuan terdiri dari K1 (Jangkos 5 kg), K2 (Jangkos + FABA 4:1 kg), K3 (Kompos 5 kg), K4 (Kompos + FABA 4:1 kg), K5 (Kompos + Jangkos 2,5:2,5 kg), dan K6 (Kompos + Jangkos + FABA 2:2:1 kg). Hasil penelitian menunjukkan semua perlakuan berpengaruh nyata, dengan pengaruh pertumbuhan terbaik diperoleh pada perlakuan K3.
Collections
- UT - Silviculture [1361]