dc.description.abstract | Fase El Niño Southern Oscillation (ENSO) memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap nilai evapotranspirasi dan awal masa tanam. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh fase ENSO terhadap nilai evapotranspirasi dan awal masa
tanam komoditas padi di Kabupaten Cilacap. Metode Penman-Monteith digunakan
dalam pendekatan nilai evapotranspirasi referensi (ETo), sedangkan masa tanam
padi diestimasi dengan menggunakan nilai indeks kecukupan air tanaman dan
potensi kehilangan hasil. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata nilai rata rata ETo, ETa, dan ETc pada fase La Niña lebih rendah 2.84%, lebih besar 10.98%,
dan lebih besar 7.98% dibandingkan dengan fase netral, secara berurutan. Nilai
rata-rata ETo, ETa, dan ETc pada fase El Niño lebih tinggi 0.77%, lebih rendah
1.12%, dan lebih rendah 0.69% dibandingkan dengan fase netral, secara berurutan.
Fase La Niña menyebabkan nilai potensi pengurangan hasil 18.88% lebih rendah
dibandingkan fase netral, sedangkan saat fase El Niño adalah 15.99% lebih tinggi
dibandingkan fase netral pada masa tanam pertama. Fase La Niña menyebabkan
dua dasarian lebih awal pada periode masa tanam pertama dibandingkan dengan
fase netral, sedangkan fase El Niño menyebabkan satu dasarian lebih lambat pada
periode masa tanam pertama dibandingkan dengan fase netral. | id |