dc.description.abstract | Pola makan berbeda dari satu daerah ke daerah lain. Hal ini disebabkan oleh adanya perbedaan dalam pola kebu- dayaan masyarakat. Kebudayaan masyarakat dan perilaku seseorang diperoleh dari pengalaman masa lalu secara turun- temurun, pendidikan, mobilitas dan interaksi sosial misalnya dalam aktifitas sosial.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendidikan, pengetahuan gizi, aktifitas dalam organisasi sosial, mobilitas kepala keluarga dan isteri; pola makan keluarga dan anak balita aspek budaya yang berkaitan dengan pola makan hubungan antara peubah-peubah yang diteliti. Untuk mencapai tujuan tersebut dilakukan wawan- cara terhadap 32 responden yang dipilih secara acak berla- pis berdasarkan agama yang dianut.
Tingkat pendidikan kepala keluarga pada umumnya tamat SMTA dan isteri tamat SMTP, sedangkan pengetahuan gizi kepala keluarga termasuk kategori tinggi dan isteri termasuk rendah, mobilitas kepala keluarga termasuk tinggi dan isteri rendah, aktifitas kepala keluarga dan isteri dalam organisasi sosial termasuk rendah. ... | id |