Penggunaan Fitrasi Biofilm Untuk Mengurangi Dampak Pencemaran Lingkungan Sungai Dari Limbah Cair Pabrik Tahu
Abstract
Pabrik tahu merupakan industri rumah tangga yang menghasilkan limbah cair kaya
akan protein, bahan organik, dan padatan terlarut dengan pH rendah, yang sering kali dibuang
langsung ke sungai, menyebabkan polusi dan gangguan ekosistem. Penelitian ini bertujuan
untuk mengurangi pencemaran air sungai dari limbah cair tahu menggunakan teknologi filtrasi
biofilm, memperbaiki parameter bau, warna, suhu, pH, dan DO, serta mengidentifikasi
kelebihan dan kekurangan teknologi tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi
filtrasi-biofilm efektif dalam mengubah warna limbah dari kecoklatan menjadi putih keruh,
mengurangi bau tak sedap melalui penggunaan karbon aktif, dan meningkatkan pH dari 4.69
menjadi 5.32 dengan bantuan pasir silika, meskipun pH akhir masih belum memenuhi standar
baku mutu. Suhu air limbah tetap konstan pada 27°C, namun kadar oksigen terlarut (DO)
menurun dari 0.6 mg/L menjadi 0.5 mg/L, kemungkinan akibat kesalahan alat pengukuran.
Temuan ini mengindikasikan bahwa teknologi filtrasi-biofilm memiliki potensi signifikan
untuk pengolahan limbah cair tahu, meski masih memerlukan penyempurnaan lebih lanjut
untuk memastikan kepatuhan terhadap standar lingkungan.
Collections
- Diploma Programme [71]