Strategi Pengembangan Model Bisnis pada Usaha Penggemukan Sapi Kelompok Ternak Limousin di Desa Astomulyo Lampung Tengah
Abstract
Permintaan pasar terhadap daging sapi setiap tahunnya selalu tinggi, namun
pasokan daging sapi di Indonesia belum mampu untuk mencukupi banyaknya
permintaan pasar. Sebaran peternak juga masih dalam skala mikro karena
terkendala keterbatasan modal dan faktor lainnya sehingga peternak sulit untuk
berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan strategi yang tepat dalam
upaya pengembangan usaha penggemukan sapi potong kelompok ternak Limousin
di Desa Astomulyo, Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah. Selain itu,
penelitian ini juga mendukung tercapainya SDGs Indonesia poin 1,2,8 dan 12.
Penelitian ini menggunakan alat analisis BMC dan SWOT, serta analisis kuantitatif
untuk menentukan IFE dan EFE matriks. Hasil perolehan total skor bobot IFE
Kelompok Ternak Limousin sebesar 3,51 dan skor bobot EFE sebesar 3,01. Nilai
tersebut menunjukan Kelompok ternak Limousin berada pada kuadran I, artinya
strategi yang dapat dilakukan oleh Limousin adalah strategi grow and build. Fokus
strategi yang disarankan yaitu perluasan segmentasi pasar, pemanfaatan teknologi
digital, peningkatan prosedur pembayaran, menarik investor, daur ulang limbah
peternakan, meningkatkan kualitas sapi, efisiensi manajemen ternak, dan kerjasama
pemerintah daerah Lampung Tengah.
Kata Kunci: BMC, Penggemukan sapi potong, Strategi pengembangan bisnis, dan
SWOT
Collections
- UT - Management [3374]