Partisipasi dan Keberlanjutan KWT dalam Pengelolaan Sampah Kota (Kasus: KWT Berkah TPS3R Mutiara Bogor Raya)

Abstract

KWT adalah kelompok petani perempuan yang bergerak di bidang pertanian, pada dasarnya dibentuk untuk memberdayakan dan mensejahterakan perempuan. Kegiatan KWT di perkotaan banyak melakukan pertanian di lahan sempit serta turut mengatasi permasalahan lingkungan. Pertanian yang dilakukan KWT Berkah merupakan bagian dari pengelolaan sampah yang dilakukan oleh KRL Katulampa. KWT memanfaatkan hasil olahan sampah untuk meningkatkan potensi ekonomi dan mengurangi produksi sampah ke TPA. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat partisipasi KWT dengan keberlanjutannya dalam program pengelolaan sampah. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif yang didukung data kualitatif. Data kuantitatif dikumpulkan dengan metode penelitian survei dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Data kualitatif dikumpulkan dengan wawancara mendalam sebagai instrumen penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan metode sensus dan responden penelitian merupakan seluruh anggota KWT Berkah. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara partisipasi anggota KWT Berkah terhadap keberlanjutan program pengeloaan sampah KRL Katulampa.

KWT is a group of women farmers engaged in agriculture, basically formed to empower and improve the welfare of women. KWT activities in urban areas usually carry out farming on limited land and also overcome environmental problems. The farming activity by KWT Berkah is part of the waste management carried out by KRL Katulampa, a local waste management community. KWT utilizes waste-product to increase economic potential and reduce waste production to landfill. This research aims to determine and analyze the correlation of participation through KWT Berkah towards the sustainability of waste management program. The research method used is a combination of a quantitative approach using questionnaires, and supported by a qualitative data using in-depth interviews. The method used to collect data is through census with all of KWT Berkah members as research respondents. The results show that there is correlation between KWT community participation with the sustainability of the KRL Katulampa waste management program.