Pola Musim Penangkapan Kepiting Bakau (Scylla serrata) di Perairan Mangrove Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes
Abstract
Kepiting bakau (Scylla serrata) merupakan salah satu komoditas perikanan yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Produksi perikanan tangkap kepiting bakau di Desa Kaliwlingi mengalami fluktuasi di setiap tahunnya. Hal tersebut terjadi karena perubahan cuaca dan musim penangkapan kepiting bakau yang tidak menentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui unit penangkapan kepiting bakau, distribusi ukuran dan pola musim penangkapannya di perairan mangrove Desa Kaliwlingi Kabupaten Brebes. Metode yang digunakan yaitu metode survei deskriptif. Analisis data yang digunakan terdiri dari analisis deskriptif, distribusi ukuran dan metode rata-rata bergerak atau time series dalam kurun waktu 6 tahun dari 2017-2023. Hasil penelitian menunjukkan alat tangkap yang digunakan untuk menangkap kepiting bakau yaitu bubu lipat dan jaring insang dasar (bottom gillnet), distribusi ukuran kepiting bakau memiliki lebar karapas tertinggi yaitu 13 cm dan terendah 6 cm. Ukuran berat kepiting bakau paling tinggi yaitu 490 gram dan terendah 49 gram. Musim puncak penangkapan kepiting bakau terjadi pada bulan Januari, Februari, Maret, Juli, Agustus, September dan Desember. Kata kunci: distribusi ukuran, kepiting bakau, pola musim
