Perubahan Perilaku Konsumsi Tablet Tambah Darah Menggunakan Media Komunikasi Ditinjau dari Transtheoretical Model
Abstract
Pemerintah Indonesia berupaya menurunkan prevalensi anemia pada remaja
perempuan melalui program pemberian Tablet Tambah Darah (TTD) di sekolah.
Namun, program ini belum optimal karena kurangnya pemahaman tentang TTD
dan anemia. Penelitian ini bertujuan menganalisis perubahan perilaku konsumsi
TTD dalam konteks Transtheoretical Model (TTM) setelah intervensi media.
Metode penelitian kuantitatif pra-eksperimen dengan one-group pre-test-post-test
melibatkan 368 siswi dari SMK Yafahi dan SMA Kornita. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa sebelum intervensi, mayoritas siswi berada pada tahap
prakontemplasi (52,94 persen) dan kontemplasi (41,18 persen). Setelah intervensi
media berupa video dan poster, terjadi peningkatan pada tahap kontemplasi,
persiapan, aksi, dan pemeliharaan. Kesimpulannya, intervensi media berupa video
dan poster terbukti efektif mendorong perubahan perilaku konsumsi TTD pada
remaja perempuan. Penelitian lebih lanjut dengan desain yang lebih kuat perlu
dilakukan untuk menguji efektivitas intervensi media ini dalam jangka panjang.