Show simple item record

dc.contributor.advisorSudrajat, Agus Oman
dc.contributor.advisorBudiardi, Tatag
dc.contributor.authorRamawardhani, Sunny
dc.date.accessioned2024-05-31T07:28:01Z
dc.date.available2024-05-31T07:28:01Z
dc.date.issued2003
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152618
dc.description.abstractPenampakan morfologis dari ikan gapi jantan umumnya lebih menarik dibandingkan dengan betina. Hal ini menyebabkan nilai jual ikan gapi jantan lebih tinggi daripada ikan gapi betina, sehingga perlu adanya usaha manipulasi kelamin yang bertujuan untuk memperoleh populasi monoseks jantan. Untuk memproduksi monoseks jantan dapat dilakukan melalui teknik sex reversal dengan menggunakan inhibitor aromatase (aromatase inhibitor, AI). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aromatase inhibitor terhadap nisbah kelamin ikan gapi (Poecilia reticulata Peters) melalui perendaman induk dengan dosis 100 mg/l, 200 mg/l, dan 300 mg/l selama 24 jam pada suhu 30°C. Penelitian ini berlangsung pada bulan Juni sampai Nopember 2002 bertempat di Laboratorium Sistem dan Teknologi, Laboratorium Lingkungan, dan Laboratorium Penyakit Ikan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor. Adapun rancangan percobaan yang dilakukan adalah perbedaan dosis AI (0 mg/l, 100 mg/l, 200 mg/l, dan 300 mg/l) terhadap nisbah kelamin ikan gapi. Ikan uji yang digunakan sebanyak 12 ekor untuk 4 perlakuan dengan masing-masing 3 ulangan. Penghitungan nisbah kelamin dilakukan dengan cara identifikasi morfologis dan histologis setelah ikan berumur 1 bulan. Parameter lain yang diamati adalah ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquacultureid
dc.subject.ddcFish Cultureid
dc.titlePengaruh aromatase inhibitor dengan metode perendaman induk terhadap nisbah kelamin ikan gapi (poecilia reticulata peters) pada suhu 30 cid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record