Toksisitas Akut Ekstrak Daun Sirih (Piper betle) dan Rimpang Jahe (Zingiber officinale) terhadap Embrio Ikan Zebra (Danio rerio)
View/ Open
Date
2015Author
Purwanto, Tri Setyo
Prasetyaningtyas, Wahono Esthi
Rahminiwati, Min
Metadata
Show full item recordAbstract
Sirih dan jahe merupakan tanaman yang banyak digunakan di Indonesia sebagai bumbu masakan dan obat tradisional. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan LC50 (lethal concetration median), dan organ sasaran pada embrio ikan zebra setelah diberi ekstrak daun sirih, rimpang jahe, dan kombinasi dengan melihat abnormalitas morfologinya. Ekstrak sirih dan jahe diujikan terhadap embrio ikan zebra dengan perbandingan 1:0, 1:1, 1:5, 1:10, 0:1, 5:1, 10:1. Ekstrak jahe lebil toksik dibandingkan dengan ekstrak sirih dengan nilai LC50 ekstrak jahe sebesar 50.83 mg/L dan ekstrak sirih sebesar 82.62 mg/L. Kombinasi ekstrak sirih dan jahe menunjukkan adanya penurunan ketoksikan pada masing-masing ekstrak. Organ sasaran ekstrak sirih adalah sumbu tubuh, otak, ekor, sirkulasi, jantung, rahang, somit, notokorda, kuning telur sedangkan ekstrak jahe memiliki organ sasaran yang sama dengan ekstrak sirih kecuali pada organ rahang. Perbandingan ekstrak sirih dan jahe 1:1 menunjukkan ekor merupakan organ yang paling banyak mengalami kelainan. Organ yang sensitif terhadap ekstrak sirih adalah kuning telur sedangkan ekstrak jahe adalah jantung. Berdasarkan hasil penelitian ekstrak sirih dan jahe bekerja secara antagonis.