Kajian Sensori Pasangan Makanan Saus Sambal dan Kentang Goreng Komersial
View/ Open
Date
2024Author
Puspitasari, Armina Meikyo
Nurtama, Budi
Hunaefi, Dase
Metadata
Show full item recordAbstract
Food pairing merupakan proses menggabungkan makanan atau makanan
dan minuman ketika dikonsumsi secara bersamaan yang kemungkinan dapat
menghasilkan karakteristik sensori. Konsumsi makanan ringan dengan saus
sambal komersial sebagai pelengkapnya merupakan hal yang sering dilakukan
oleh konsumen. Penelitian food pairing saus sambal komersial dengan kentang
goreng belum pernah dilakukan, sehingga tujuan dari penelitian ini adalah
mendeskripsikan dan mengetahui profil sensori saus sambal dengan makanan
pendampingnya, mengidentifikasi perubahan intensitas atribut sensori saat saus
sambal dipadukan berdasarkan persepsi konsumen, mengidentifikasi harmoni,
kompleksitas, dan keseimbangan atribut sensori, dan mengidentifikasi pasangan
sampel yang terbaik dengan pendekatan sensori
Penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan sumber literatur mengenai
food pairing, pembuatan kuisioner pendahuluan yang akan diuji validitas dan
reliabilitas, penetapan jumlah responden kuisioner pendahuluan, pengambilan data
primer, Focus Group Discussion (FGD), pengujian sensori dengan metode QDA,
RATA dan JAB. Pasangan sampel diberikan kode SK (Sambal dan Kentang).
Berdasarkan metode QDA, menunjukkan bahwa saus sambal memiliki 12
atribut yaitu warna oranye-merah, aroma spices, aroma cooked tomato, tekstur
kental, flavor garlic, rasa umami, rasa manis, rasa asin, rasa asam, flavor hot and
spicy, dan flavor burning, sedangkan kentang goreng memiliki 13 atribut yaitu oil
release to finger, puffed, warna golden brown, aroma kentang goreng, rasa manis,
tekstur kenyal, tekstur padat, tekstur renyah, tekstur lembek, oily mouthfeel,
smoothness of outer skin, crispness of outer skin, dan floury mouthfeel.
Berdasarkan metode RATA yang berasal dari persepsi konsumen, dengan
mengidentifikasi intensitas masing-masing atribut sensori. Kuadran I terdapat
sampel SK41 lebih dekat pada atribut flavor kentang dan oily mouthfeel. Sampel
SK47 mendekati rasa umami. Sampel SK91, SK97 dan SK61 mendekati atribut
flavor bawang putih. Sampel SK67 berdekatan dengan atribut rasa asin. Pada
kuadran II terdapat sampel SK45 berdekatan dengan atribut flavor hot and spicy
dan flavor burning, sedangkan sampel SK65 dan SK95 berjauhan tidak mendekati
atribut tetapi masih dalam satu kuadran. Pada kuadran III sampel SK85
berdekatan dengan atribut rasa asam. Pada kuadran IV terdapat sampel SK87,
SK81 berdekatan dengan atribut rasa manis, sedangkan tekstur renyah dan floury
mouthfeel berjauhan dengan sampel pasangan, tetapi masih dalam satu kuadran.
Berdasarkan hasil analisis JAB, pasangan SK91 berada dalam level ideal (Just
About Right) menurut panelis dan dinilai memiliki kompleksitas sensasi rasa asam,
flavor hot and spicy, flavor burning, flavor kentang yang cukup banyak dan
menghasilkan harmoni yang baik saat dikonsumsi. Pasangan SK91 juga dinilai
memiliki keseimbangan pada atribut rasa asin, rasa umami, dan rasa asam.
Berdasarkan metode yang didukung RATA dan JAB, Pasangan SK91 merupakan
pasangan terbaik menurut panelis konsumen
Collections
- MT - Agriculture Technology [2274]