| dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan di Bondet, Desa Martasinga, Cirebon Utara, Jawa Barat, selama satu bulan yaitu dari tanggal 20 September sampai dengan tanggal 20 Oktober 1992. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh penggunaan pemberat tambahan chain (rantai) dan wire rope (kawat seling) pada alat tangkap trammel net terhadap hasil tangkapan udang. Trammel net yang digunakan mempunyai perbedaan pada tambahan pemberat, yaitu trammel net dengan tambahan pemberat chain (TNC), trammel net dengan tambahan pemberat wire rope (TNW) dan trammel net standar (TNS). Ketiga jenis trammel net dicobakan dalam waktu yang sama. Jaring dengan tambahan pemberat wire rope maupun chain diharapkan dapat memberi tekanan dan penampakan yang lebih merata pada dasar perairan serta dimungkinkan tidak ada celah antara pemberat seperti pada jaring standar saat operasi dilakukan.
Hasil Uji Peringkat Bertanda Wilcoxon antara jaring TNS dengan jaring TNW menunjukkan hasil yang berbeda nyata untuk jumlah maupun berat dari hasil tangkapan udang putih, berarti jaring dengan tambahan pemberat wire rope (TNW) menangkap lebih banyak (lebih efektif) dari pada jaring standar (TNS). Sedang untuk hasil tangkapan udang dogol dan non udang menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata.
Hasil tangkapan udang (udang putih dan udang dogol) jaring TNS dengan TNC ditinjau dari jumlah ekor maupun berat dari uji statistik menun- jukkan nilai yang berbeda nyata. Berarti jaring TNC lebih banyak (lebih efektif) dalam menangkap udang (udang putih dan udang dogol) di- bandingkan jaring TNS. Sedang untuk non udang menunjukkan nilai yang tidak berbeda nyata.
Uji statistik hasil tangkapan udang putih dan non udang, antara jaring TNW dengan jaring TNC tidak menunjukkan nilai yang berbeda nya- ta, tetapi untuk hasil tangkapan udang dogol dari uji statistik menunjukkan nilai yang berbeda nyata, berarti jaring TNC lebih banyak dalam menang- kap udang dogol…. | id |
