Show simple item record

dc.contributor.advisorMasy'ud, Burhanuddin
dc.contributor.authorHakim, Farid Rahman
dc.date.accessioned2024-05-29T07:05:56Z
dc.date.available2024-05-29T07:05:56Z
dc.date.issued2024-05-29
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/152231
dc.description.abstractKarimunjawa merupakan habitat penyu sisik dan penyu hijau sebagai satwa yang dinyatakan hampir punah. Penelitian bertujuan mengidentifikasi dan mendeskripsikan manajemen pemanfaatan, persepsi, serta menganalisis kesediaan membayar masyarakat dan pengunjung dalam mendukung konservasi penyu hijau dan penyu sisik. Data dikumpulkan dengan metode observasi lapang, wawancara, dan pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk manajemen pemanfaatan penyu di TNKJ adalah melalui program Penetasan Semi Alami (PSA) Penyu, yakni penetasan telur dan pemeliharaan untuk dilepasliarkan guna menjaga kelestarian penyu di alam, serta penunjang ilmu pengetahuan dan teknologi konservasi, pendidikan, penelitian dan wisata. Terdapat empat kategori responden yang diwawancarai, yakni 1) masyarakat nelayan, 2) masyarakat non-nelayan, 3) pengunjung PSA, dan 4) pengunjung non-PSA yang secara keseluruhan memiliki persepsi positif dengan kategori sangat baik terkait konservasi, pemanfaatan, dan upaya pelestarian penyu melalui program PSA di TNKJ serta memiliki nilai rata rata Willingness to Pay (WTP) dalam mendukung konservasi penyu sebesar Rp 14.924.id
dc.description.abstractKarimunjawa is the habitat of hawksbill and green turtles, which are endangered species. The study aims to identify and describe the use management, perception, and analyse the willingness to pay of the community and visitors in supporting the conservation of green and hawksbill turtles. Data were collected using field observation, interviews, and questionnaires. The results showed that the management of sea turtle utilisation in TNKJ is through the Turtle Semi-Natural Hatchery (PSA) programme, which is the hatching of eggs and rearing for release to preserve sea turtles in nature, as well as supporting science and technology conservation, education, research and tourism. There are four categories of respondents interviewed, namely 1) fishing communities, 2) non-fishing communities, 3) PSA visitors, and 4) non-PSA visitors who overall have positive perceptions with very good categories related to sea turtle conservation, utilisation, and conservation efforts through the PSA programme in TNKJ and have an average Willingness to Pay (WTP) value in supporting sea turtle conservation of Rp 14.924.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titleManajemen Pemanfaatan dan Persepsi Masyarakat dan Pengunjung dalam Konservasi Penyu di Taman Nasional Karimunjawaid
dc.title.alternativeUtilisation Management and Perception of Community and Visitors in Turtle Conservation in Karimunjawa National Parkid
dc.typeUndergraduate Thesisid
dc.subject.keywordKarimunjawaid
dc.subject.keywordKesediaan membayarid
dc.subject.keywordPemanfaatanid
dc.subject.keywordPenyuid
dc.subject.keywordPersepsiid


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record