Analisis Persepsi Nasabah Atas Atribut Kredit Pemilikan Rumah Bank "X"
View/ Open
Date
1997Author
Junus, Mohammad
Krisnamurthi, Y. Bayu
Saptono, Imam Teguh
Metadata
Show full item recordAbstract
Dongan dikeluarkannya kebijakan Paket Oktober 1988 yang lebih dikenal dengan PAKTO 1988, yang isinya adalah memberikan peluang atau kemudahan-kemudahan khususnya kepada bank-bank swasta. Dengan adanya kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh pemerintah tersebut, maka berdampak munculnya bank-bank baru serta semakin banyaknya jumlah kantor-kantor bank yang beroperasi di Indonesia. Kalau pada bulan Desember 1988 jumlah bank yang beroperasi di indonesia hanya sebanyak 7.817 bank dengan jumlah kantor banknya mencapai sebanyak 9.434, maka sampai Desember 1996 jumlah banknya telah meningkat menjadi sebanyak 9.276 bank dengan jumlah kantor banknya mencapai sebanyak 14.956 kantor. Dengan semakin ketatnya persaingan diantara bank-bank yang ada, maka berakibat banyak bank yang tadinya hanya mengkonsentrasikan usahanya pada bisnis besar dan menengah mulai mengubah strateginya yaitu dengan jalan lebih meningkatkan usahanya disektor bisnis kecil (termasuk juga di dalamnya kredit pemilikan rumah), yang tadinya sektor ini adalah merupakan lahannya bank-bank swasta. Guna menghadapi persaingan yang semakin tajam tersebut khususnya dalam memasarkan produk kredit pemilikan rumah, maka Bank "X" yang merupakan pendatang baru dalam sektor ini memerlukan suatu strategi pemasaran yang efektif, yang terdiri dari unsur-unsur pemasaran yang terpadu yaitu 4P (produk, harga, distribusi dan promosi) dan bauran pemasaran yang selalu berkembang sejalan dengan perubahan-perubahan lingkungan pemasarannya, baik perubahan di lingkungan ekstern maupun intern. Keadaan ekstern yang ada adalah perilaku nasabah, karena hal ini mempunyai implikasi yang luas terhadap perumusan strategi pemasaran. Dalam menetepkan strategi dari kredit pemilikan rumah, bank harus berorientasi pada kebutuhan dan keinginan nasabah. Apa yang sebenarnya diperlukan oleh nasabah dalam memilih kredit pemilikan rumah dari suatu bank, apakah faktor suku bunga, kecepatan pemrosesan, kemudahan dalam pembayarnya, keramahan dari para karyawannya dalam melayaninya, serta hadiah/undian atau lainnya. Permasalahan utama yang dihadapi oleh bank dalam upaya untuk merumuskan strategi pemasaran kredit pemilikan rumah adalah dengan jalan mencari jawaban atas tiga pertanyaan sebagai berikut: (1) faktor-faktor apakah yang menjadi dasar pertimbangan bagi nasabah dalam memilih suatu bank pada saat akan mengambil kredit pemilikan rumah?, (2) faktor-faktor apakah yang menjadi dasar pertimbangan bagi nasabah dalam memilih kredit pemilikan rumah ?, serta (3) bagaimana merumuskan strategi pemasaran kredit pemilikan rumah dari Bank "X" berdasarkan atas hasil penelitian perilaku nasabah serta hasil dari analisa atribut-atribut perilaku nasabah ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mencari jawaban dari masalah-masalah yang ada tersebut, yaitu dengan jalan (1) mengidentifikasi faktor-faktor yang menjadi dasar pertimbangan bagi nasabah dalam memilih suatu kredit pemilikan rumah yang dikeluarkan oleh suatu bank, (2) menentukan posisi relatif dari kredit pemilikan rumah yang dikeluarkan oleh Bank "X" terhadap produk yang sama dari bank-bank pesaing, dan (3) untuk menetapkan alternatif strategi pemasaran kredit pemilikan rumah dari Bank "X". Metode penelitian yang digunakan adalah dengan menggunakan metode survey, sedangkan analisis datanya dilakukan dengan menggunakan analisis korespondensi, serta dalam menganalisis atribut-atribut dari persepsi nasabah digunakan "compensatory model" (model kompensasi). Analisis tersebut dilakukan terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku nasabah dalam memilih suatu bank serta dalam memilih suatu kredit pemilikan rumah.
Collections
- MT - Business [1040]