Riset Pengguna Aplikasi Transportasi Daring Terhadap Penggunaan Digital Nudge untuk Membentuk Konsumsi yang Bertanggung Jawab

Abstract

Riset Pengguna Aplikasi Transportasi Daring Terhadap Penggunaan Digital Nudge untuk Membentuk Konsumsi yang Bertanggung Jawab. Dibimbing oleh AUZI ASFARIAN dan ANNISA. Peningkatan penggunaan transportasi daring oleh generasi muda menghasilkan berbagai dampak. Untuk meminimalisir dampak negatif yang dihasilkan, aplikasi transportasi daring mulai mengimplementasikan strategi nudging, namun belum diketahui efektivitasnya di Indonesia. Sementara itu, penilaian ini diperlukan untuk menemukan strategi nudging yang efektif dalam menumbuhkan kebiasaan pemuda terhadap konsumsi yang bertanggung jawab. Untuk itu, pada penelitian ini dilakukan pengukuran efektivitas digital nudge pada aplikasi transportasi daring, khususnya di kalangan generasi muda berusia 18-29 tahun. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dan kualitatif dengan berfokus pada sikap dan perilaku terkait konsumsi bertanggung jawab melalui digital nudges. Hasil penelitian menunjukkan adanya ketidaksesuaian antara sikap dan perilaku partisipan. Hal ini disebabkan oleh berbagai alasan, yaitu adanya biaya tambahan, kurangnya kesadaran akan keberadaan fitur, penyajian informasi yang kurang menarik, dan kekurangan kepercayaan terhadap transparansi alokasi dana dalam fitur tersebut.

Online Transportation Application Users Research on the Use of Digital Nudge to Shape Responsible Consumption. Supervised by AUZI ASFARIAN dan ANNISA. The increasing use of ride-hailing by the younger generation has resulted in various impacts. To minimize the negative impacts, ride-hailing apps have begun to implement nudging strategies. However, its effectiveness in Indonesia is unknown. In fact, this assessment is needed to find nudging strategies that are effective in fostering youth habits towards responsible consumption. Therefore, this study measures the effectiveness of digital nudge in online transportation applications, especially among young people aged 18-29 years. This research was conducted quantitatively and qualitatively by focusing on attitudes and behaviors related to responsible consumption through digital nudges. The results showed a discrepancy between participants' attitudes and behaviors. This is due to various reasons, such as the presence of additional costs, lack of awareness of the existence of the feature, presentation of information that is less attractive, and lack of trust in the transparency of the allocation of funds.