Etos kerja wanita buruh industri : Kasus buruh industri garmen, Desa Tarikolot, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat
View/ Open
Date
1999Author
Aprienty S., Susy
Mugniesyah, Siti Sugiah M
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Keadaan desa, kondisi fisik dan kependudukan di Desa Tarikolot; (2) Perubahan struktur yang terdapat di Desa Tarikolot; (3) Pandangan dan nilai-nilai masyarakat terhadap buruh /pekerja wanita industri; (4) Keadaan dan kondisi kerja buruh/pekerja wanita di industri garmen dan permasalahan yang dihadapi buruh/pekerja wanita industri tersebut; (5) Etos kerja buruh/pekerja industri pada wanita yang menikah dan wanita lajang; (6) Faktor- faaktor yang berhubungan dengan etos kerja wanita buruh industri.
Dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran tentang etos kerja wanita pada buruh/pekerja industri di Indonesia dan sebagai informasi bagi peneliti yang berminat tentang masalah etos kerja, khususnya pada buruh/pekerja industri.
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari 1998. Penentuaan lokasi dilakukan secara purposive (sengaja) dengan pertimbangan bahwa di Desa tersebut mempunyai industri besar yang memiliki peluang kerja bagi masyarakat di Desa Tarikolot.
Penelitian ini menggunakan metode survey yang dilengkapi dengan wawancara mendalam, dengan unit analisa individu. Sampel penelitian berjumlah 40 responden, yang dibedakan dalam 20 wanita buruh/pekerja industri menikah (WBIM) dan wanita buruh/pekerja industri lajang (WBIL). Data yang dikumpulkan merupakan data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh diolah dengan data program Lotus 123. Data dan informasi yang bersifat kualitatif dianalisa secara deskriptif sedangkan data kuantitatif diolah secara manual.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa keadaan Desa Tarikolot terjadi perubahan struktur ekonomi. Dengan didirikannya industri-industri modern sebanyak 10 buah pabrik/industri, menyebabkan beralihnya fungsi lahan yaitu dari lahan sawah menjadi lokasi pabrik. Sejalan masuknya industri tersebut, pekerjaan di sektor jasa/perdagangan berkembang sangat pesat yaitu dengan semakin bertambahnya rumah-rumah penduduk dan pemilik modal dari luar desa yang menyewakan kamar- kamar bagi pekerja pendatang, juga berkembang usaha dagang warung, jasa ojeg dan angkutan umum…dst