Show simple item record

dc.contributor.advisorSjafei, Pepet M.
dc.contributor.authorAstuti, Sri Wiji
dc.date.accessioned2024-05-28T04:54:53Z
dc.date.available2024-05-28T04:54:53Z
dc.date.issued1981
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151972
dc.description.abstractTebu merupakan salah satu tanaman yang dapat menghasilkan gula. Menurut Wilsie (1962) kira-kira 60% dari produksi gula dunia berasal dari tebu dan 40% berasal dari bit gula. Univer Tanaman tebu tumbuh di daerah tropika dan subtropika di sekitar katulistiwa sampai batas garis isoterm 20° C, yakni 39° garis lintang utara dan 35 lintang selatan. Tanaman tebu dapat tumbuh dari pantai sampai ke dataran tinggi 1 400 m di atas permukaan laut (dpl) (Notojoewono, 1964). Produksi gula Indonesia akhir Pelita II (1978) masih belum dapat memenuhi kebutuhan, sehingga masih harus meng- import sebesar 350 000 ton (Saputro, 1979). Dengan bertambahnya penduduk dan bertambahnya tingkat kemakmuran, kebutuhan gula makin bertambah. Pada akhir Pelita III (1983) kebutuhan gula untuk konsumsi dalam negeri diperkirakan sebesar 1.8 juta ton. Kebutuhan ini diperkirakan untuk konsumsi penduduk sebesar 150 901 000 jiwa dengan kebutuhan gula perkapita per tahun sebesar 12 kg (Anonim, 1978, dalam Yogasara, 1979). ...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcPengusahaan tanaman tebu di pabrik gula ngadiredjo Kediri, PTP XXIid
dc.subject.ddcXXII ( Persero ) Jawa Timurid
dc.titlePengusahaan tanaman tebu di pabrik gula ngadiredjo Kediri, PTP XXI - XXII ( Persero ) Jawa Timurid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record