Studi perikanan pancing mili-mili (Troll Lines) yang berbasis di PPI Lempasing Bandar Lampung

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui deskripsi alat dan metode pengoperasian pancing mili-mili, komposisi hasil tangkapan serta daerah operasi unit penangkapan pancing mili-mili. Penelitian ini dilaksanakan di PPJ Lempasing dan di desa Gubuk Sera Teluk Betung Selatan, Kotamadya Bandar Lampung dalam 2 periode yaitu 17 Juli - 17 Agustus 1998 dan 30 Maret - I Mei 2000. Dalam penelitian ini dilakukan survei terhadap unit penangkapan pancing milimili yang mendaratkan hasil tangkapallliya di PPJ Lempasing. Data diperaleh melalui wawancara terhadap nelayan dan pengamatan langsung serta studi pustaka sebagai pelengkap dan penunjang data. Dalam penelitian ini juga dihitung nilai produktivitas unit penangkapan pancing mili-mili dari operasi penangkapan ikan yang berbeda lamanya dan perbandingan produktivitas operasi penangkapan diantara 2 daerah penangkapan ikan yaitu Teluk Belimbing dan Selat Sunda. Pancing mili-mili yang digunakan nelayan Lempasing terdiri dari tali pancing utama, tali pancing cabang, mata pancing, umpan buatan, pemberat, swivel dan gulungan tali pancing. Umpan buatan terbuat dari plastik berwama putih, hijau, merah dan kuning. Ketika beroperasi umunmya tiap kapal membawa 2 jenis pancing mili-mili, yaitu jenis pancing dengan 25 - 50 mata pancing dan 5 - 7 mata pancing, Perbedaan utama ke-2 jenis pancing tersebut adalah ukuran bahan alat pancing milill1ili dan jumlah mata pancingnya. Operasi penangkapan ikail dilakukan pagi hari hingga sore hari dengan ll1enggunakan kapal kayu yang berukuran 7 - 8 GT berll1esin 10 - 22 PK. Operasi penangkapan tersebut ll1elibatkan 3 - 5 orang nelayan yang terdiri dari I orang nakhoda dan 2 - 4 orang ABK yang bertugas mengoperasikan tali panclllg....