| dc.description.abstract | Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh naungan dan pengaruh jenis pupuk N terhadap pertumbuhan paku pohon. Penelitian dilaksanakan pada bulan Januari sampai dengan bulan Juli 2001, di rumah plastik Nursery Baranangsiang, Jurusan Budi Daya Pertanian, Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor dengan ketinggian tempat adalah 240 m di atas permukaan laut.
Kondisi lingkungan selama penelitian berlangsung berkisar pada suhu rata- rata 27.36 °C, kelembaban rata-rata 78.77%, radiasi surya rata-rata 9.04 MJ/m²/hari dan curah hujan rata-rata 411.77 mm/hari. Bahan yang digunakan adalah media campuran tanah andosol yang berasal dari Cipanas, kompos daun bambu dan pasir dengan perbandingan 2:1:1 (v/v). Tanaman paku-pakuan yang digunakan dalam penelitian ini adalah paku pohon (Cyathea contaminans (Hook) Copel). Pupuk yang digunakan adalah pupuk urea (CO(NH2)2) dan ZA ((NH4)2 SO4) dengan dosis masing-masing 6 g/pot, pupuk SP-36 dengan dosis 2 g/pot dan pupuk KCl dengan dosis 4 g/pot.
Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Petak Terbagi, menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan tiga ulangan. Petak utama adalah tingkat naungan yang terdiri dari dua taraf, yaitu: N1 tanpa naungan dan N2- naungan dengan tingkat transmisi 55%. Sebagai anak petak adalah jenis pupuk N yang terdiri dari dua jenis, yaitu P1 = pupuk urea (CO(NH2)2) dan P2= pupuk ZA ((NH4)2 SO4). Penelitian ini terdiri dari 12 satuan percobaan. Tiap satu satuan percobaan terdiri dari 2 pot sehingga secara keseluruhan terdapat 24 pot.
Berdasarkan hasil analisis statistik diperoleh bahwa pengaruh perlakuan - naungan, jenis pupuk N dan interaksi antara naungan dengan jenis pupuk N tidak memberikan pengaruh yang nyata untuk peubah jumlah sirsinat dan pertambahan tinggi batang. Saat tanaman paku pohon berumur 16 MST yaitu pada bulan Mei dengan curah hujan per bulan yang rendah dan radiasi surya perhari yang tinggi, pemberian naungan 55% menunjukkan nilai rata-rata panjang daun yang sangat…dst | id |
