Karakterisasi Lisozim Putih Telur dari Itik Lokal Mojosari dan Alabio
Date
2024Author
Aggreza, Shella Princellya
Budiman, Cahyo
Wulandari, Zakiah
Metadata
Show full item recordAbstract
Itik Mojosari dan Alabio merupakan dua jenis itik lokal Indonesia yangdikenal dengan potensinya sebagai penghasil telur. Putih telur adalah salah satukomponen telur yang kaya akan nutrisi dan komponen bioaktif salah satunya
adalah lisozim. Lisozim atau yang biasa dikenal dengan muramidase merupakanmonomer glikosida hidrolase dengan berat molekul 14300 Da yang terdiri dari
129 asam amino yang memiliki sifat sebagai antibakteri alami dengan memutus
ikatan glikosidik β.1-4 N-acetylglucosamine (NAG) pada peptidoglikan dindingsel bakteri. Pada umumnya, lisozim diperoleh dari putih telur ayam ras dan hingga
saat ini, penggunaan telur itik lokal sebagai sumber lisozim belumbanyakdiketahui. Hal ini penting untuk mengetahui bagaimana karakteristik lisozimitikMojosari dan itik Alabio sebagai landasan dasar pengembangan lisozimdi masa
mendatang. Penelitian ini bertujuan untuk mengisolasi dan mempurifikasi putihtelur itik Mojosari dan Itik Alabio untuk mendapatkan lisozim, mengkarakterisasi
lisozim, dan menganalisis pengaruh perlakuan suhu terhadap aktivitas enzimatis
lisozim. Aktivitas enzimatis pada penelitian ini dilakukan dengan suhu LowTemperature Long Time (63 ℃, 30’), High Temperature Short Time (72 ℃, 15”), dan sterilisasi (121 ℃, 15’). Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode
kromatografi penukar kation resin Amberlite FPC 3500 berhasil mengisolasi danmemurnikan putih telur itik Mojosari dan Alabio dengan tingkat kemurnian94,92-96,09%. Keberadaan lisozim dikonfirmasi dengan adanya pita-pita yangsebagian besar tersusun atas lisozim pada SDS-PAGE. Pada setiap aspekpengujian karakteristik lisozim berupa kadar protein (mg/L), berat lisozim(mg), rendemen (%) dan aktivitas enzimatik dipengaruhi secara signifikan (p<0,05) olehjenis putih telur. Aktivitas enzimatis menunjukkan bahwa lisozimitik Alabiobersifat termosensitif sehingga hanya bertahan pada suhu LTLT, sedangkanlisozim itik Mojosari dapat bertahan pada suhu pasteurisasi LTLT dan HTST. Namun, keduanya tidak dapat bertahan pada suhu sterilisasi.
Collections
- MT - Animal Science [1294]
