| dc.description.abstract | Sesuai dengan rencana Pelita I sampai dengan III, yang dititik beratkan pada bidang pertanian, dirasakan perlu sarana yang menunjang pembangunan tersebut. Benih sebagai salah satu unsur produksi di bidang pertanian, mempunyai peranan yang penting dalam rangka usaha peningkatan mutu dan jumlah produksi pertanian. Untuk menjamin pengadaan benih yang bermutu tinggi secara ter- atur dan kontinyu, maka pada tahun 1969 mulailah dirintis proyek benih oleh Direktorat Pengembangan Produksi Padi, Direktorat Jendral Pertanian, Departemen Pertanian.
Dalam rangka pelaksanaan kebijaksanaan Pemerintah tersebut, khususnya bidang perbenihan, pada tahun 1971 Pemerintah memutuskan untuk membangun suatu industri perbenihan yang mampu menghasilkan benih bermutu tinggi yang cukup besar jumlahnya dan dalam waktu yang relatif singkat. Realisasi pembangunan perbenihan tersebut dapat dilihat dari terbentuknya empat organisasi perbenihan, yaitu: ... | id |
