Kolerasi antara jumlah totol dengan panjang total pada kerapu bebek
View/ Open
Date
2003Author
Yahyadi, Yos
Sumantadinata, Komar
Raswin, M Muhammad
Metadata
Show full item recordAbstract
Salah satu karakter genetika kerapu bebek (Cromileptes altivelis) yang belum mendapat banyak perhatian adalah totol-totol hitam (spots) di sekujur tubuhnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui korelasi antara jumlah totol-totol hitam pada ikan kerapu bebek dengan pertambahan panjang tubuhnya.
Pelaksanaan penelitian dilakukan sebagian di Balai Budidaya Air Payau (BBAP) Situbondo. Pengamatan dilakukan terhadap 423 ekor ikan kerapu bebek yang ukurannya berkisar antara 1,2 cm hingga 53 cm. Panjang ikan yang diukur adalah panjang total, dari ujung mulut terdepan sampai dengan ujung ekor paling belakang. Terhadap ikan ini dilakukan pengamatan jumlah totol setiap individu ikan, yaitu dengan cara menghitung dan menggabungkan jumlah totol pada sisi kiri dan kanan. Data yang diperoleh dianalisa dengan menggunakan regresi linear sederhana (RLS). Model linear aditif analisis tersebut adalah: Y = a + bx.
Nilai persamaan regresi linear antara jumlah totol secara keseluruhan dengan panjang total adalah Y 16,386X+ 80,754, dengan badan Y 4,2309X-1,5487, dengan kepala Y 3,9079X+31,728, dan dengan sirip Y = 5,0662X + 42,802. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa untuk setiap pertambahan panjang ikan kerapu bebek sebesar 1 cm, maka akan meningkatkan jumlah totol secara keseluruhan sebanyak 16,39 totol, pada bagian badan sebanyak 4,23 totol, pada bagian kepala sebanyak 3,91 totol, dan pada bagian sirip sebanyak 5,07 totol. Proses pertambahan jumlah totol ini masih belum diketahui secara pasti, namun diduga hampir mirip dengan proses perbanyakan sel secara mitosis. Prosesnya adalah satu totol tubuh akan berubah bentuk dari bulat menjadi memanjang, kemudian putus dari satu totol menjadi dua totol....
