Pengaruh resirkulasi air pengepresan (stickwater) dan waktu perebusan terhadap peningkatan protein tepung ikan dari limbah ikan cakalang (katsuwonus pelamis)
View/ Open
Date
2003Author
Tuanaya, Farida
Ibrahim, Bustami
Erungan, Anna Carolina
Metadata
Show full item recordAbstract
Ikan cakalang (Kutsuwonus pelamis) termasuk salah satu jenis ikan yang bernilai ekonomis penting dan tergolong pada jenis ikan yang kandungan lemakriya kurang dari 5%, sedangkan kandungan proteinnya lebih besar dari 20%. Dalam proses pengolahan ikan cakalang biasanya dihasilkan limbah berupa kepala, ekor, sirip, tulang, kulit dan isi perut. Limbah tersebut masih mengandung protein, lemak dan vitamin-vitamin yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku tepung ikan. Tepung ikan merupakan salah satu produk pengawetan ikan dalam bentuk kering. Dalam proses pembuatan tepung ikan akan dihasilkan limbah cair yang berasal dari proses pengepresan, cairan ini disebut dengan air pengepresan (stickwater).
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kadar protein tepung ikan dari limbah ikan cakalang dengan memanfaatkan ulang air pengepresan yang dihasilkan pada proses pengepresan terhadap lama waktu perebusan. Pembuatan tepung ikan yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan bahan baku limbah ikan cakalang yang didapat dari pasar ikan batu merah Ambon. Pembuatan tepung ikan dilakukan dengan memberikan lama waktu perebusan yang berbeda yaitu 10, 20 dan 30 menit, serta tanpa penambahan stickwater (standar) dan dengan penambahan stickwater (Volume Stickwater yang diperoleh pada penelitian ini berkisar antara 40-50 cc). Limbah ikan cakalang sebagai bahan baku dibuat dengan melalui tahap-tahap pencucian, perebusan, pengepresan, penggilingan basah, penggilingan kering, pengeringan dan pengemasan.
Tepung ikan sebagai produk akhir yang diperoleh kemudian di uji karakteristiknya yaitu rendemen, kadar air, protein, lemak dan abu serta uji organoleptik meliputi penampakkan, bau dan konsistensi oleh 15 panelis. Tepung ikan yang dihasilkan tanpa penambahan stickwater pada waktu perebusan 10, 20 dan 30 menit memiliki kisaran rendemen 24.00-29.33%, kadar protein berkisar antara...
Collections
- UT - Aquaculture [1988]