Analisis manajemen risiko operasional UMKM alas kaki/kulit dan konveksi di Bogor menghadapi ASEAN Economic Community 2015

Abstract

Peran UMKM sangat besar dalam membangun perekonomian nasional. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui risiko operasional yang harus mendapat prioritas tertinggi untuk ditangani oleh UMKM, tingkat kesiapan, serta evaluasi penanganan risiko yang telah terjadi menghadapi AEC 2015. Metode pengambilan sampel menggunakan nonprobability sampling dengan teknik snowball sampling. Alat analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif, diagram pemetaan risiko dan analisis korelasi sederhana. Hasil penelitian menunjukan kenaikan harga BBM, kenaikan harga bahan baku, dan sumber listrik bermasalah menjadi 3 risiko tertinggi yang harus ditangani oleh UMKM. Kenaikan harga bahan baku dan BBM, masuknya pesaing baru, serta persaingan harga dari pesaing sejenis menjadi risiko yang berkorelasi negatif terhadap kesiapan menghadapi AEC 2015. Menaikan harga produk, tetap berproduksi normal, dan tidak melakukan apapun adalah tindakan penanganan risiko dominan yang dilakukan UMKM ketika mengalami risiko-risiko utama tersebut.