Alokasi Tenaga Kerja Dalam Pemeliharaan Kerbau Dan Sapi Potong Studi Kasus Di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi,Kabupaten Boyolali, Jawa Tengan)

Abstract

Suatu penelitian telah dilakukan di Desa Nglembu, Kecamatan Sambi, Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah. Penelitian dilakukan sejak tanggal 20 Agustus sampai tanggal 20 September 1985. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode studi kasus, bertujuan untuk: 1) mengukur dan mengetahui alokasi waktu dan tenaga kerja dalam pemeliharaan kerbau dan atau sapi potong, 2) menduga potensi yang dimiliki setiap keluarga petani peternak dalan memelihara kerbau dan atau sapi potong. Desa Nglembu merupakan salah satu model daerah pertanian intensif. Sebagian besar penduduk bermatapencaharian sebagai petani dan peternak. Sapi dan kerbau merupakan ternak yang banyak dipelihara guna menunjang usahatani tanaman pangannya. Pemeliharaan sapi dan kerbau berkisar dari 0.5 2.75 satuan ternak. Oleh karena itu keluarga petani masih mampu memelihara sendiri ternaknya. Semakin besar jam kerja yang tersedia dalam keluarga, semakin banyak ternak yang mampu dipelihara. Sebaliknya, semakin sedikit jam kerja yang tersedia dalam keluarga, ternak yang mampu dipelihara semakin sedikit. Angka curahan tenaga kerja keluarga untuk memelihara ternak di Desa Nglembu yang tertinggi adalah 1 200 jam kerja per tahun, sedangkan yang terendah 454 jam kerja per tahun. Rata-rata jam kerja yang dicurahkan untuk memelihara kerbau maupun sapi adalah 975 jam kerja per tahun.