| dc.description.abstract | Penelitian bertujuan untuk mempelajari pengetahuan dan kebiasaan sarapan serta hubungannya dengan prestasi belajar siswa sekolah dasar. Desain penelitian adalah cross-sectional study. Contoh adalah siswa/i kelas lima dari SDN Sindangsari dan SDN Polisi 4 Bogor yang dipilih dengan purposive sebanyak 110 anak. Data yang dikumpulkan adalah karakteristik contoh dan keluarga, pengetahuan sarapan, kebiasaan sarapan, kualitas dan kuantitas sarapan yang dikumpulkan dengan wawancara menggunakan kuisioner. Data prestasi belajar diukur berdasarkan data nilai ulangan tengah semester. Hasil penelitian menunjukkan frekuensi sarapan contoh SDN Polisi 04 lebih sering dibandingkan SDN Sindangsari. Sebanyak 75% dan 29% contoh SDN Polisi 04 dan SDN Sindangsari mengatakan selalu sarapan. Sebagian besar contoh (85%) di kedua sekolah memiliki tingkat pengetahuan sarapan yang baik. Kontribusi energi dari sarapan contoh berada pada kategori baik yaitu 15-25% AKE. Sebagian besar (73%) contoh SDN Sindangsari mengonsumsi dua jenis makanan (makanan pokok dengan lauk pauk), sedangkan 70% contoh mengonsumsi lebih dari tiga jenis makanan untuk sarapan. Terdapat hubungan yang signifikan (p<0.05) antara uang saku, pendidikan ibu, pendidikan ayah, pendapatan keluarga, dan besar keluarga dengan frekuensi sarapan. Terdapat hubungan positif signifikan antara pengetahuan sarapan dengan frekuensi sarapan dan kualitas sarapan (p<0.05). Terdapat hubungan positif signifikan juga antara frekuensi sarapan, kualitas sarapan contoh dengan prestasi belajar (p<0.05). | id |
