Show simple item record

dc.contributor.advisorPratiwi, Niken Tunjung Murti
dc.contributor.advisorWidigdo, Bambang
dc.contributor.advisorSoewardi, Kadarwan
dc.contributor.authorMassenreng
dc.date.accessioned2024-05-27T03:00:27Z
dc.date.available2024-05-27T03:00:27Z
dc.date.issued2002
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151647
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui komposisi, kelimpahan, serta pola pertumbuhan fitoplankton Crysophyta: Phaeodactylum sp., Chaetoceros sp., dan Pavlova sp. sehubungan dengan kandungan unsur hara makro (N dan P) serta unsur mikro (silika) yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Maret-April 2001 di Laboratorium Produkivitas dan Lingkungan Perairan, Jurusan Manajemen Sumberdaya Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB. Yang terdiri dari dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Sebelum dilakukan penelitian pendahuluan dan penelitian utama dilakukan persiapan yang meliputi sterilisasi alat dan bahan, penyediaan air laut, pembuatan media dari pupuk urea, TSP, silikat, penyusunan peralatan penelitian, dan penentuan kelimpahan awal fitoplankton. Penelitian pendahuluan bertujuan untuk mencari konsentrasi N:P yang terbaik untuk pertumbuhan fitoplankton uji. Sebagai sumber N:P yang digunakan adalah Urea (46%N), TSP (32%P2O5). Pada penelitian tersebut dilakukan tujuh perlakuan perbandingan N:P yaitu perbandingan 10:1, 15:1, 20:1, 25:1, 30:1, 35:1, sebagai kontrol digunakan larutan guillard. Penelitian utama dilakukan berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian pendahuluan dimana didapatkan bahwa media yang terbaik untuk pertumbuhan ketiga jenis fitoplankton tersebut adalah pada perlakuan N:P= 30:1. Pada penelitian ini media yang terbaik tersebut ditambahkan silika (Na2SiO, dengan kandungan Si(OH)2 34%) dengan dosis 1 mg/l(P1), 2 mg/l(P2), 4 mg/l(P3), 8 mg/l(P4) dan 20 mg/l(Ps). Proses kerja dalam penelitian utama ini sama dengan penelitain pendahuluan. Parameter kimia-fisika yang diamati yaitu nitrat, nitrit, fosfat, amonium, silika, pH, dan salinitas. Pertumbuhan yang dianalisis adalah kepadatan maksimum, laju pertumbuhan spesifik, lamanya fase eksponensial serta Analisis sidik ragam dari Rancangan Acak Lengkap, untuk mengetahui adanya perbedaan pola pertumbuhan dari tiap perlakuan meliputi kepadatan maksimum, waktu untuk mencapai kepadatan maksimum, laju pertumbuhan spesifik baik dari tiap jenis algae maupun gabungan dilanjutkan dengan uji lanjutan Duncan. Pada penelitian pendahuluan perbandingan N:P yang terbaik untuk pertumbuhan algae Phaeodactylum sp., Chaetoceros sp., dan Pavlova sp. adalah perlakuan N:P = 30:1, berdasarkan kepadatan maksimum yang dicapai yaitu 644,8x10 ind/ml untuk Phaeodactylum sp., 86,4x10 ind/ml untuk Chaetoceros sp., dan 176x10 ind/ml untuk Pavlova sp. Hasil penelitian utama menunjukkan pola pertumbuhan populasi algae berbeda antara populasi yang dikultur dalam media urea, TSP, dan silikat dengan populasi yang dikultur dalam media pembanding. Pada media urea, TSP dan silikat diawali dengan fase lag sedangkan pada media pembanding fase lag tidak teramati. Pertumbuhan populasi ketiga jenis algae tersebut dalam media urea, TSP, dan silikat menunjukkan pola yang hampir serupa, bila dilihat dari fase-fase pertumbuhan yang dijumpai. Namun akibat adanya perbedaan silikat yang diberikan menyebabkan perbedaan dalam waktu terjadinya suatu fase pertumbuhan, laju pertumbuhan spesifik, kepadatan populasi maksimum dan waktu untuk mencapai kepadatan maksimum. Parameter yang mempengaruhi kelimpahan dari populasi algae adalah unsur hara...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAquatic Resources Managementid
dc.subject.ddcFitoplanktonid
dc.titleKomposisi dan kelimpahan fitoplankton crysophyta (Phaeodactylum sp.), chaetoceros sp., dan pavlova sp.) pada berbagai tingkat kandungan unsur hara nitrogen, fosfor, dan silikatid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record