Studi penggunaan lampu bawah air (Underwater lamp) dalam pengoperasian sero di perairan Pasarwajo kabupaten Buton propinsi Sulawesi Tenggara
Abstract
Selai rumput laut merupakan bahan makanan yang berfungsi sebagai pengoles roti. Selai ini dibuat sebagai upaya diversifikasi produk dibidang perikanan non ikan, yang mempunyai beberapa kelebihan diantaranya bahan baku yang mudah didapat, tahan lama dan mengandung serat tinggi serta proses pengolahan yang mudah dan sederhana. Pengembangannya sangat membantu dalam mengantisipasi permintaan masyarakat yang semakin meningkat dan bervariasi, mengingat pola makan masyarakat yang semakin berkembang.
Tujuan penelitian ini adalah menentukan formulasi komposisi bahan penyusun selai rumput laut sehingga diperoleh mutu produk yang baik. Serta menganalisis sifat fisik, kimia, dan mikrobiologi selai tersebut selama penyimpanan.
Penelitian pendahuluan dilakukan untuk mendapatkan formulasi komposisi bahan penyusun yang paling disukai oleh panelis yang dianggap mewakili konsumen melalui uji kesukaan (Hedonik). Formula komposisi yang digunakan adalah jenis rumput laut (Gracilaria sp, Eucheuma cotonii dan campuran kedua jenis tersebut) dan konsentrasi gula dengan perbandingan konsentrasi rumput laut dan gula terdiri dari 1:4; 1:6; 1:8.
Penelitian lanjutan dilakukan untuk menganalisis selai terbaik yang diperoleh pada penelitian pendahuluan selama penyimpanan pada suhu kamar dengan waktu penyimpanan 0, 1, 2, dan 3 minggu. Pada awal penyimpanan dilakukan analisis proksimat sedangkan selama penyimpanan analisis yang dilakukan adalah kadar air, pH, aw, total kapang-khamir dan Total Plate Count (TPC) serta uji organoleptik. Uji statistik untuk organoleptik adalah statistik non parametrik dengan uji Kruskal Wallis yang dilanjutkan dengan uji multiple comparison, sedangkan untuk data parametrik digunakan analisis ragam Rancangan Acak Lengkap Faktorial yang diteruskan uji lanjut Beda Nyata Jujur (BNJ) dengan selang kepercayaan 95%....
