dc.description.abstract | Gerakan Makan Ikan sebagai sumber protein hewani (Gema Insani), yang merupakan suatu program meningkatkan konsumsi ikan untuk mencapai standar gizi yang ditetapkan. Dan kini telah banyak ditemukan olahan ikan yang beraneka ragam khususnya pada jenis makanan kudapan (snack) yang umumnya disukai semua umur melalui resep-resep masakan ikan.
Salah satu resep masakan ikan tersebut adalah siomay ikan. Biasanya dikenal dengan bahan baku utama yang berasal dari ikan tenggiri dan belida. Selama perkembangannya siomay ikan ini sangat diminati oleh masyarakat Indonesia dan mudah ditemukan di tempat-tempat jajanan ataupun pesta-pesta yang ada.
Tujuan penelitian ini adalah untuk membandingkan produk siomay yang dihasilkan melalui pengaruh penambahan kaldu udang dan rajungan pada pembuatan siomay dari daging ikan nila.
Penelitian ini dibagi menjadi dua tahap yaitu penelitian pendahuluan dan penelitian utama. Pada penelitian pendahuluan ini bertujuan untuk mendapatkan siomay terbaik yang dibuat dengan perbandingan bahan adonan atau formulasi bermacam-macam. Dan setelah dilakukan uji kesukaan, ternyata diperoleh formulasi bahan adonan siomay ikan terbaik sebagai berikut: tepung tapioka: terigu: daging ikan : labu: telur (1:2:1,5:1:1).
Penelitian utama meliputi uji organoleptik, uji kekuatan gel (gel strength) dan analisis proksimat. Pada uji organoleptik menggunakan uji Kruskal Wallis terhadap penampakan, tekstur, aroma dan rasa siomay ikan menunjukkan tidak berbeda nyata,.... | id |