Show simple item record

dc.contributor.advisorBayu Krisnamurthi
dc.contributor.advisorImam Teguh Saptono
dc.contributor.authorDarmawan, Iwan
dc.date.accessioned2024-05-24T02:38:20Z
dc.date.available2024-05-24T02:38:20Z
dc.date.issued1997
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151537
dc.description.abstractSebagai salah satu perusahaan yang mengelola produksi kayu di Indonesia, PT.(Persero) Inhutani V menghadapi masalah ekstern yang timbul sebagai akibat berubahnya iklim usaha global. Faktor ancaman/hambatan yang berpengaruh terhadap kegiatan usaha perusahaan yaitu: (a) meningkatnya aksi boikot terhadap produk yang berasal dari kayu tropis, mengakibatkan penurunan ekspor kayu lapis yang berdampak pada penurunan harga jual kayu bulat di pasaran dalam negeri, (b) meningkatnya pencurian kayu dan perambahan hutan pada kawasan yang belum mantap statusnya, (c) kebijakan pemerintah dalam pengelolaan hutan dan penunjukkan BUMN sebagai pengelola HPH yang tidak diperpanjang, sering kali tidak didukung oleh penyediaan fasilitas yang berkaitan dengan pencapaian sasaran perusahaan. Dengan semakin cepatnya perubahan yang terjadi dan tantangan eksternal yang semakin kuat di dalam pengusahaan hutan, maka perusahaan berupaya melakukan Evaluasi Pencapaian sasaran, Analisis Kinerja Keuangan dan Posisi nerusahaan dalam Industri untuk mengantisipasi perubahan persaingan dan memastikan bahwa strategi dan pelaksanaannya akan mencapai tujuan yang telah ditetapkan... Menyadari hal tersebut, perusahaan selama ini telah menerapkan suatu alat perencanaan strategis (strategic planning), berupa Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) sebagai pedoman perencanaan jangka pendek perusahaan. Permasalahan yang dihadapi perusahaan yaitu: (a) Faktor faktor apa yang berpengaruh terhadap upaya pencapaian sasaran kerja dan peningkatan kinerja perusahaan, (b) Bagaimana posisi profil strategi perusahaan dalam industrinya (c) Upaya apa yang diperlukan perusahaan untuk meningkatkan posisinya dalam industri Penulisan tesis ini bertujuan (a) melakukan evaluasi rencana kerja dan anggaran perusahaan (RKAP)selama tahun 1993-1996, (b) melakukan analisa terhadap kinerja keuangan perusahaan selama tahun 1993-1996, (c) melakukan analisa terhadap posisi perusahaan dalam industrinya. Ruang lingkup penelitian meliputi analisis berbasis aspek-aspek keuangan yang dibatasi pada data keuangan PT. (Persero) Inhutani V tahun 1993-1996 Penilaian posisi strategi perusahaan dilakukan dengan menggunakan Space Matrix (Strategic Position and Action Evaluation), yaitu suatu alat bantu untuk merumuskan strategi suatu perusahaan. Dalam space matrix, faktor yang merupakan determinan terpenting dalam penilaian posisi strategi suatu perusahaan adalah posisi strategi internal (Internal Strategic Position) dan strategi eksternal (External Strategic Position) Posisi strategi internal dapat diketahui melalui kondisi kekuatan keuangan perusahaan (Financial Strength) dan keunggulan dalam menghadapi persaingan (Competitive Advantage). Sedangkan posisi strategi eksternal, dapat diketahui melalui stabilitas perusahaan dalam lingkungannya (Environmental Stability) dan kekuatan industri (Industry Strength). Dari hasil analisis Space Matrix diperoleh rating masing-masing faktor sebagai berikut Kekuatan keuangan (financial strength) sejumlah +24, (2) Stabilitas Lingkungan (environmental stability sejumlah -21, (3) Keunggulan bersaing (competitive advantage) sejumlah -29, (4) Kekuatan Industri (industry strength) sejumlah 26 Hal tersebut menunjukkan bahwa posisi keuangan perusahaan lebih kuat dibanding pesaingnya, namun perusahaan lemah dalam kekuatan industri sehingga posisi dalam tabun 1996 menunjukkan nilai bobot kinerja sebesar 123,37 (sehat sekali). Hal ini merupakan cerminan dari pencapaian sasaran diatas target yang ditetapkan. Karana situasi persaingan global yang makin tajam, kami sarankan kepada perusahaan untuk 1.Memperbaiki posisi competitive advantage dengan cara lebih meningkatkan usaha-usaha dibidang produksi seperti (a) melakukan diversifikasi produk untuk meningkatkan pangsa pasar melalui penggalian sumber-sumber pendapatan baru ataupun peningkatan pemanfaatan produksi yang ada, (b) mencari dan meningkatkan pemanfaatan teknologi yang dapat menunjang peningkatan dan penggalian sumber pendapatan baru antara lain dengan cara melakukan kerjasama dengan pihak investor dalara bidang pemanfaatan sumber daya basil hutan seperti industri MDF (medium dernity fibreboard) atau pabrik bubur kertas (pulp) 2.Meningkatkan dan mempertahankan kekuatan industri dengan cara pemanfaatan teknologi dan peningkatan sumber daya yang dimiliki seperti peningkatan ketrampilan personal perusahaan dan pemanfaatan teknologi dibidang informasi, 3. Meningkatkan kekuatan keuangan (financial strength) terutama modal kerja bersih dan rasio likuiditas, dengan cara sebagian keuntungan ditanamkan kembali kedalam modal kerja...dst.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Strategiid
dc.titleEvaluasi Rencana Analisis Kinerja dan Posisi Industri Pt (Persero) Inhutani Vid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordManajemen Strategiid
dc.subject.keywordPT. INHUTANI Vid
dc.subject.keywordHutanid
dc.subject.keywordKayuid
dc.subject.keywordSpace Matrixid
dc.subject.keywordStrategic Position and Action Evaluationid
dc.subject.keywordInternal Strategic Positionid
dc.subject.keywordExternal Strategic Positionid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record