Studi Tentang Pengawasan Kualitas Pada Manajemen Produksi Di PT. Prem Botling Co
Abstract
Geladikarya ini ditujukan untuk mengetahui seberapa jauh tingkat kerusakan produk dan kemasan yang terjadi, dengan melakukan analisis statistik "P-Charts" dari data permasalahan, dengan menggunakan analisis sebab akibat bagan "Fish Bone". Tindakan selanjutnya adalah rnencari alternatif pernecahan rnasalah yang relevan terhadap perrnasalahan yang aaa, yang didukung oleh analisis sirnulasi "Monte Carlo" terhadap data yang relevan dalam tujuan ini.
Hasil kajian menunjukkan bahwa kerusakan produk dan kerusakan kemasan berada dalarn kondisi yang tidak terkontrol. Analisa statistic “P-Charts" menunjukkan bahwa 23 persen data kerusakan produk dan 30 persen data kerusakan kemasan berada diluar batas limit kontrol (outlier).
Analisa sebab akibat (bagan "fishbone") mengungkapkan bahwa kerusakan produk dan kemasan yang terjadi disebabkan oleh daya kerja fasili tas mesin Filler dan mesin pasteurisasi yang kurang baik, serta penerapan metoda pengawasan yang kurang maksimal. Keausan berbagai komponen merupakan sumber dari terganggunya kinerja fasilitas mesin tersebut bahkan sering mengalami kerusakan, sehingga berakibat menimbulkan kerusakan produk dan kemasan. Metoda pengawasan, khususnya terhadap kajian data dari kerusakan produk dan kemasan bersifat manual dan tidak menggunakan metoda analisis data secara khusus. Dengan demikian secara langsung faktor metoda pengawasan bukan penyebab timbulnya kerusakan yang terjadi, akan tetapi metoda ini semakin memperburuk keadaan, karena kurangnya peringatan dini.
Collections
- MT - Business [1569]