Show simple item record

dc.contributor.advisorSanim, Bunasor
dc.contributor.advisorMoelyadi
dc.contributor.authorKomaruzzaman
dc.date.accessioned2024-05-23T09:38:46Z
dc.date.available2024-05-23T09:38:46Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151320
dc.description.abstractSumberdaya manusia merupakan bagian yang utama dalam pemrosesan masukan (input) menjadi keluaran (output) dalam suatu organisasi. Dengan demikian keberadaan SDM memegang peranan penting dalam pencapaian tujuan organisasi. Perencanaan sumberdaya manusia adalah mempersiapkan jumlah dan kualitas sumberdaya manusia yang sesuai dengan kebutuhan organisasi baik dimasa sekarang maupun masa yang akan datang. Pabrik Gula Madukismo (PG Madukismo) yang berlokasi di Yogyakarta, saat ini memiliki karyawan dengan jumlah ± 1633 orang. Seiring dengan kegiatan produksi di PG Madukismo yang cenderung menurun setiap tahunnya, maka sejak lima tahun terakhir ini manajemen PG Madukismo menerapkan kebijakan untuk tidak mengadakan penambahan karyawan. Untuk membantu meningkatkan kinerja PG Madukismo, telah dilakukan kontrak menajemen dengan PT Rajawali Nusantara Indonesia (PT RNI), tahap pertama tahun 1984-1994 dan diperpanjang untuk tahap kedua dari tahun 1994-2004. Dampak dari kontrak manajemen tersebut antara lain perubahan struktur organisasi yang mengarah ke perampingan organisasi. Upaya peningkatkan kinerja PG Madukismo akan berhasil bila diikuti dengan perencanaan sumberdaya manusia yang baik. Kelebihan sumberdaya manusia akan mengakibatkan pemborosan karena pemanfaatannya tidak optimal, sedangkan kekurangan sumberdaya manusia akan mengakibatkan ketimpangan dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan. Oleh karena itu perusahaan perlu. mengkaji dengan cermat berapa jumlah sumberdaya manusia yang ideal pada setiap bagian agar motivasi kerja yang diharapkan dapat tercapai serta dapat meningkatkan produktivitas karyawan. Permasalahan yang akan dikaji dalam geladikarya ini dapat dirumuskan sebagai berikut: 1) Bagaimana tingkat motivasi kerja karyawan PG Madukismo sebelum dikelola PT RNI dan pada saat dikelola PT RNI, 2) Bagaimana tingkat produktivitas kerja karyawan PG Madukismo sebelum dikelola PT RNI dan pada saat dikelola PT RNI, 3) Berapa kebutuhan karyawan staf yang ideal dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, serta peningkatan motivasi dan produktivitas kerja karyawan. Geladikarya ini bertujuan untuk: 1) Membandingkan tingkat motivasi kerja karyawan PG Madukismo sebelum dikelola PT RNI dan pada saat dikelola PT RNI serta mengkaji faktor-faktor yang mendukung peningkatan motivasi kerja tersebut, 2) Membandingkan tingkat produktivitas kerja karyawan PG Madukismo sebelum dikelola PT RNI dan pada saat dikelola PT RNI serta mengkaji faktor- faktor penting dalam pencapaian tingkat produktivitas tersebut, 3) Mengkaji kebutuhan karyawan staf yang ideal dalam rangka memenuhi kebutuhan organisasi, serta peningkatan motivasi dan produktivitas kerja karyawan. Sedangkan ruang lingkup penelitian dalam geladikarya ini difokuskan pada kajian kebutuhan karyawan staf di PG Madukismo Yogyakarta. Geladikarya dilaksanakan di PG Madukismo Yogyakarta selama ± 2 (dua) bulan, dengan menggunakan metode deskriptif melalui studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan manajer, observasi langsung pada perusahaan, pengamatan dan analisis dokumen, laporan, pedoman yang ada dan bahan pustaka lainnya, pengembangan model perencanaan kebutuhan sumberdaya manusia, serta penyebaran kuesioner kepada seluruh karyawan staf PG Madukismo yang saat ini berjumlah 70 orang, namun kuesioner yang berhasil dikumpulkan kembali sejumlah 66 kuesioner (94%). Untuk menghitung perkiraan tersedianya SDM di perusahaan menggunakan analisis beban kerja, analisis SDM yang tinggal, analisis perpindahan SDM dan analisis kelebihan/kekurangan SDM. Sedangkan untuk menghitung perkiraan kebutuhan SDM, menggunakan pendekatan normatif (normative approach) dan teknik delphi (delphi technique). Dari hasil analisis kuesioner, dapat diketahui bahwa 75% responden menyatakan bahwa motivasi kerja mereka cukup baik dan ada peningkatan selama PG Madukismo dikelola oleh PT RNI, jika dibandingkan dengan sebelumnya. Faktor yang mendorong peningkatan motivasi karyawan tersebut antara lain karena adanya perbaikan gaji, santunan sosial dan jaminan sosial karyawan. Hal tersebut dapat dilakukan karena selama PG Madukismo dikelola oleh PT RNI, setiap tahunnya selalu memperoleh keuntungan rata-rata Rp. 1,6 milyar, berbeda dengan sebelumnya yang setiap tahunnya selalu rugi rata-rata Rp. 469 juta. Untuk mengetahui tingkat produktivitas PG Madukismo selama dikelola oleh PT RNI dibandingkan dengan sebelumnya, dalam penelitian ini menggunakan data 15 tahun terakhir sebelum PG Madukismo dikelola oleh PT RNI (tahun 1969-1983) dibandingkan dengan data selama PG Madukismo dikelola oleh PT RNI (tahun 1984-1998). Dari data tersebut dapat diketahui bahwa rata-rata produktivitas karyawan selama PG Madukismo dikelola oleh PT RNI adalah 423,21 kuintal hablur per orang pertahun, atau meningkat 49% dibandingkan dengan produktivitas karyawan sebelum PG Madukismo dikelola oleh PT RNI, yaitu rata- rata sebesar 284,90 kuintal hablur per orang pertahun. Peningkatan produktivitas tersebut tidak terlepas dari adanya peningkatan motivasi kerja karyawan. Dari analisis beban kerja dapat diketahui bahwa masih terdapat beberapa karyawan staf yang beban kerjanya relatif ringan dan tugas-tugasnya dapat digabung dengan tugas staf lainnya. Dari analisis sumberdaya manusia yang tinggal diketahui bahwa dalam lima tahun mendatang (tahun 1999-2003), jumlah karyawan staf PG Madukismo yang akan menjalani masa bebas tugas adalah 26 orang, dari latar belakang pendidikan, komposisi staf PG Madukismo sudah cukup memadai sesuai kebutuhan, sedangkan menurut golongan, karyawan staf terbanyak menduduki golongan VI/A (Junior Assistant Manager) sejumlah 24 orang (34%) dan terdapat kesenjangan golongan untuk kader staf yang akan menduduki posisi jabatan Administratur (golongan XXI), karena saat ini tidak ada staf yang menduduki golongan IX (Senior Manager). Dari analisis perpindahan sumberdaya manusia dapat diketahui bahwa tingkat perpindahan sumberdaya manusia periode bulan September 1998-Oktober 1998 adalah 0%, sehingga tidak mempengaruhi perkiraan tersedianya sumberdaya manusia di perusahaan. Selanjutnya dari analisis kelebihan/ kekurangan sumberdaya manusia, dapat disimpulkan bahwa di PG Madukismo saat ini masih terdapat kelebihan karyawan staf sebanyak 7 orang. Melalui pendekatan normatif (normative approach), dengan menggunakan struktur organisasi PG Madukismo yang berlaku terakhir, dapat diketahui bahwa, jumlah kebutuhan karyawan staf struktural adalah 15 orang, sedangkan jumlah kebutuhan karyawan staf operasional yang dihitung dengan menggunakan metode teknik delphi (delphi technique) adalah 48 orang, sehingga jumlah kebutuhan karyawan staf PG Madukismo seluruhnya adalah 63 orang. Kebijakan untuk tidak melakukan penambahan karyawan staf yang telah diputuskan oleh manajemen merupakan langkah yang tepat. Hal ini dapat dilihat dari hasil pembahasan tersebut di atas yang menggambarkan bahwa pada akhir tahun 1998 ini PG Madukismo masih memiliki karyawan staf sejumlah 70 orang, sedangkan kebutuhan karyawan staf berjumlah 63 orang, dengan demikian pada tahun 1998 PG Madukismo masih kelebihan karyawan staf sejumlah 7 orang. Namun demikian, pada tahun-tahun berikutnya sudah harus direncanakan untuk melakukan penambahan karyawan staf, terutama untuk mengisi kekosongan jabatan akibat adanya karyawan staf yang memasuki masa bebas tugas/pensiun. Rencana penambahan karyawan staf untuk lima tahun kedepan (dengan asumsi bahwa luas areal tanaman tidak melebihi 6000 Ha dan tidak ada perubahan struktur organisasi), dapat dilakukan secara bertahap setiap tahunnya, yaitu: 2 orang staf untuk tahun 1999, 1 orang staf untuk tahun 2000, 5 orang staf untuk tahun 2001, 5 orang staf untuk tahun 2002, dan 6 orang staf untuk tahun 2003. Dari hasil pembahasan tersebut di atas, dapat ditarik beberapa kesimpulan, yaitu: 1) Kebijakan manajemen yang dilakukan oleh PT RNI sejak awal pengelolaan PG Madukismo tahun 1984, antara lain adalah perubahan struktur organisasi yang mengarah ke perampingan organisasi dan dilaksanakan secara bertahap sesuai kondisi dan kebutuhan perusahaan, pembenahan sumberdaya manusia untuk mencapai daya guna dan hasil guna yang optimal, pembenahan ketentuan/peraturan perusahaan untuk menciptakan suasana kerja dan manajemen yang sehat, pengenalan budaya kerja produktif serta peningkatan dan perbaikan kesejahteraan karyawan, berdampak pada adanya peningkatan motivasi kerja karyawan. 2) Produktivitas kerja karyawan PG Madukismo selama berada di bawah pengelolaan manajemen PT RNI (tahun 1984-1998) cukup baik, dan ada peningkatan bila dibandingkan dengan sebelum PG Madukismo dikelola oleh PT RNI (tahun 1969-1983). Produktivitas kerja karyawan tersebut adalah rata-rata 423,21 kuintal hablur per orang per tahun (setelah PG Madukismo dikelola oleh PT RNI) atau meningkat sebesar ± 49% jika dibandingkan dengan sebelumnya yang hanya mencapai 284,90 kuintal hablur per orang per tahun. Peningkatan produktivitas tersebut diikuti dengan perolehan keuntungan setiap tahun rata-rata Rp. 1,6 milyar yang diterima PG Madukismo selama dibawah pengelolaan PT RNI, berbeda dengan sebelumnya dimana PG Madukismo hampir setiap tahunnya selalu mengalami kerugian, dan selama tahun 1969-1983, rata-rata kerugian yang dialami Rp. 469 juta. Namun demikian, faktor peningkatan produktivitas tersebut bukan sepenuhnya merupakan gambaran hasil dari peningkatan produktivitas dst...id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleKajian Kebutuhan Sumber Daya Manusia Di Pabrik Gula Madukismo Yogyakartaid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordSumber Daya Manusiaid
dc.subject.keywordGulaid
dc.subject.keywordPabrik Gulaid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record