Show simple item record

dc.contributor.advisorBasith, Abdul
dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorMawardi, Ibnushiyam
dc.date.accessioned2024-05-23T09:32:25Z
dc.date.available2024-05-23T09:32:25Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151315
dc.description.abstractBadan Urusan Logistik (BULOG) adalah lembaga Pemerintah Non Departemen yang bertugas untuk membantu Pemerintah mengendalikan harga dan mengelola persediaan beras secara langsung maupun tidak langsung agar terjadi kestabilan harga dan mutu beras berdasarkan kebijaksanaan umum pemerintah. Pengelolaan persediaan dan pemeliharaan mutu bahan pangan dilakukan melalui pelaksanaan fungsi pemasukan, penyimpanan, perawatan dan pengeluaran sebagai kegiatan dan aktifitas di gudang. Sebagai ujung tombak kegiatan operasional di gudang yang utama adalah memberikan pelayanan untuk kepentingan produsen dan konsumen. Kelancaran penyaluran dan pemasukan barang merupakan indikator keberhasilan tugas dan kinerja Bulog yang berkaitan langsung dengan pemanfaatan tenaga kerja. Kemampuan tenaga kerja yang diimbangi dengan pengadaan fasilitas yang memadai untuk menyesuaikan dengan lingkungan yang berubah dan cepat dapat mempengaruhi nilai kerja dan produktivitas. Untuk mengantisipasi kondisi tersebut perlu adanya perubahan atau mencarikan jalan keluar untuk pemecahan yang saling menguntungkan. Permasalahan yang ditelaah adalah mengatasi kemungkinan kelangkaan buruh atau menggantikan tenaga kerja buruh dengan alat mekanis. Sehingga berdasarkan perumusan masalah tersebut penelitian ini bertujuan untuk: 1. Menganalisis manfaat penggunaan konveyor dilihat dari sisi tenaga kerja dan organisasi. 2. Mengukur produktivitas, efisiensi waktu tenaga kerja dan antrian akibat pengunaan peralatan konveyor. Penelitian dilakukan melalui studi kasus di Dolog DKI terhadap penggunaan konveyor dan sebagai bahan informasi tambahan penggunaan tenaga kerja buruh diamati pula pada Dolog Jabar, Kalbar, Sulteng dan Bali. Gudang yang diamati berkapasitas 3.500 ton. Untuk mendapatkan data disebarkan kuesioner dengan melakukan wawancara serta dibantu melalui telepon. Penelitian ini diawali dengan mengumpulkan data sekunder yang diperoleh dari peraturan-peraturan atau ketentuan yang ada di Bulog, kemudian melakukan diskusi dan mendengarkan pendapat serta informasi dori karyawan Dolog DKI juga pendapat para pejabat Bulog/Dolog. dst....id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Produksi Dan Operasiid
dc.titleAnalisis Manfaat Penggunaan Konveyor Terhadap Proses Penanganan Barang Di Gudang Badan Usuran Logistikid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordBadan Urusan Logistikid
dc.subject.keywordBULOGid
dc.subject.keywordKonvenyorid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record