Show simple item record

dc.contributor.advisorSumarwan, Ujang
dc.contributor.advisorHarianto
dc.contributor.authorPermana, M.S. Djaja
dc.date.accessioned2024-05-23T09:14:47Z
dc.date.available2024-05-23T09:14:47Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151305
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk 1) mengidentifikasi faktor ling- kungan eksternal dan lingkungan internal perusahaan fraksinasi rafinasi minyak goreng, 2) mengkaji kinerja penjualan produk perusahaan dan 3) merumuskan strategi pemasaran produk perusahaan fraksinasi rafinasi minyak sawit yang tepat untuk meningkatkan volume penjualan. Metode penelitian yang digunakan adalah diskriptif studi kasus, sedangkan analisis data dengan menggunakan analisis situasi perusahaan (SWOT) dan analisis strategi pemasaran (bauran pemasaran). Pengolahan data untuk analisis SWOT dilakukan dengan analisis matrik dampak silang, analisis bauran pemasaran menggunakan konsep Siklus Hidup Produk dan Matrik Pertumbuhan Pangsa Pasar dari Boston Consulting Group. Dari analisis lingkungan perusahaan yang sangat mempe- ngaruhi strategi pemasaran produk perusahaan fraksinasi rafinasi minyak sawit adalah 1) lingkungan eksternal (umum) perusahaan yang meliputi faktor demografis, faktor ekonomi, faktor sosial, faktor politik dan hukum, faktor teknologi, dan faktor pesaing; 2) lingkungan internal perusahaan yang meliputi faktor sumber daya dan faktor konpetensi inti. Hasil analisis SWOT, kekuatan utama yang dimiliki oleh perusahaan adalah terjaminnya pasokan bahan baku, menggunakan teknologi tinggi, mempunyai tangki timbun berkapasitas besar, mempunyai manajemen tangguh dan lokasi pabrik yang strategis; kelemahan utamanya adalah unit usaha yang besar, biaya pemasaran yang rendah, bisnis inti tertinggal, promosi yang sedikit dan biaya pemasaran yang rendah; kesempatan yang dimiliki adalah konsumsi masyarakat yang terus meningkat, tarif pajak ekspor rendah; kebijaksanaan investasi terbuka luas, image masyarakat yang tinggi memungkinkan perluasan kebun kelapa sawit sebagai pasokan bahan baku, sedangkan yang menjadi tantangannya adalah loyalitas konsumen terhadap merek sangat rendah, adanya krisis moneter yang berkepanjangan, persaingan yang sangat tajam, adanya produk subsitusi, dan biaya transportasi yang tinggi. Hasil analisis bauran pemasaran adalah dari sisi produk minyak goreng itu sendiri untuk minyak goreng F berada pada posisi kemunduran dan untuk minyak goreng tanpa merek berada pada posisi pertumbuhan, dari sisi produk pesaing, minyak goreng F berada pada pertumbuhan pasar yang tinggi dengan penguasaan pangsa pasar relatif cukup baik sebaliknya minyak goreng tanpa merek berada pada pertumbuhan pasar yang rendah dengan penguasaan pangsa pasar relatif yang rendah pula; dari sisi harga produk minyak goreng F menekankan pada harga yang tidak terlalu mahal dan juga tidak terlalu murah; dari sisi distribusi produk minyak goreng, pendistribusian dilakukan oleh distributor nasional dan distributor lokal pada tiap-tiap kota besar; dari sisi promosi perusahaan mengeluarkan biaya promosi masih dibawah rata-rata dengan tingkat iklan dan promosi penjualan dengan frekuensi yang masih rendah...dst.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Pemasaranid
dc.titleStrategi Pemasaran Produk Perusahaan Fraksinasi Rafinasi Minyak Sawit Pt. Scropid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordManajemen Pemasaranid
dc.subject.keywordMinyak Sawitid
dc.subject.keywordAnalisis SWOTid
dc.subject.keywordMatriks Pertumbuhan Pangsa Pasarid
dc.subject.keywordPT. SCORPid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record