Show simple item record

dc.contributor.advisorMa'Arif, M. Syamsul
dc.contributor.advisorWahyudi
dc.contributor.authorDjemy, Fary
dc.date.accessioned2024-05-23T09:06:11Z
dc.date.available2024-05-23T09:06:11Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151300
dc.description.abstractEkonomi nasional yang kukuh dan mandiri hanya dapat dibangun melalui suatu transformasi kemampuan usaha nasional berawal dari usaha kecil yang meningkat ke usaha menengah dan kemudian menjadi usaha besar. Proses transformasi tersebut perlu disiapkan secara sistematis, dan harus sejalan dengan tingkat kemampuan, serta perkembangan kelembagaan sosial ekonomi yang berlangsung dalam masyarakat. Ini berarti pengembangan usaha kecil bersifat strategis, potensial dan mempunyai tataran yang luas bagi penguatan ekonomi bangsa. Dalam rangka ini GBHN 1993 menegaskan bahwa pembinaan dan pengembangan usaha kecil perlu lebih diberikan perhatian. Potensi usaha kecil yang demikian besar tersebut, ternyata belum secara optimal teraktualisasi sebagaimana yang diharapkan, khususnya pengembangan usaha kecil di propinsi Timor Timur. Belum optimalnya pengembangan Usaha Kecil di propinsi Timor Timur tersebut bersumber karena sejumlah kendala yang dihadapi pengusaha kecil, kendala tersebut meliputi (1) kelemahan dari segi akses pasar, (2) terbatasnya akses terhadap sumber modal, (3) keterbatasan penguasaan teknologi yang berakibat pada rendahnya mutu hasil produksi, (4) rendahnya tingkat ketrampilan dan profesionalisme sumberdaya manusia serta (5) rendahnya kemampuan organisasi dan manajemen. Tjakrawerdaya (1997), mengemukakan bahwa lahir, tumbuh, dan berkembangnya usaha kecil akan sangat tergantung pada peranan dan kualitas pengusaha kecil itu sendiri, untuk itu pengusaha kecil mesti memiliki kompetensi yang dicirikan oleh (1) memiliki kemampuan manajerial, (1) memiliki etos kerja yang tinggi, (2) tanggap dan dinamis, (3) berani mengambil resiko (4). memiliki daya saing kuat dalam berusaha,; (5) memiliki kemampuan manajerial, (6). memiliki ketrampilan teknis, (7) kreatif mencari dan menciptakan peluang pasar. Pada dasarnya, untuk membentuk ketujuh kompetensi orang yang berkemampuan menjalankan usaha kecil tersebut diatas dapat dilakukan dengan pelatihan. Untuk itu, program-program pelatihan perlu dirancang dengan baik sehingga dapat memecahkan sejumlah kendala yang masih dihadapi oleh pengusaha kecil. Dalam hubungannya dengan pelatihan usaha kecil di propinsi Timor Timur, masih dirasakan adanya kesenjangan antara materi pelatihan dengan kebutuhan pengusaha kecil. Seringkali ketidaksesuain harapan pengusaha kecil dengan visi pembina menimbulkan keengganan untuk mengikuti pembinaan serupa pada waktu berikutnya. Dengan belum ditemukan sistem pelatihan usaha kecil yang dapat dipakai sebagai acuan dalam pembinaan pengusaha kecil di propinsi Timor Timur, mengakibatkan program pelatihan yang dilakukan oleh instansi pembina usaha kecil seringkali tidak secara optimal teraktualisasi sesuai dengan harapan. Salah satu faktor kunci dalam rangka pemberdayaan usaha kecil yang bertujuan menumbuhkan dan meningkatkan kemampuan usaha kecil menjadi usaha tangguh dan mandiri serta dapat berkembang menjadi usaha menengah adalah diperlukan Training Needs Assessment (TNA), karena dengan TNA diharapkan akan diperoleh suatu gambaran mengenai kebutuhan pelatihan yang diperlukan oleh setiap pengusaha kecil, sehingga dapat dikembangkan sistem pelatihan yang lebih sesuai dengan kebutuhan pengusaha kecil. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian terhadap analisis kebutuhan dan pengembangan pelatihan dalam rangka pemberdayaan usaha kecil di Timor Timur. Metode penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode deduktif, dimana sistem pelatihan usaha kecil yang dibutuhkan disusun berdasarkan analisis terhadap sistem pelatihan ideal dibandingkan dengan kondisi nyata...dst.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.titleAnalisis Kebutuhan dan Pengembangan Pelatihan Dalam Rangka Pemberdayaan Usaha Kecil Di Propinsi Timor-Timurid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordManajemen Sumber Daya Manusiaid
dc.subject.keywordMetode Deduktifid
dc.subject.keywordTimor Timurid
dc.subject.keywordPengembangan Pelatihanid
dc.subject.keywordPemberdayaan Usaha Kecilid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record