Show simple item record

dc.contributor.advisorMa'Arif, M. Syamsul
dc.contributor.advisorWahyudi
dc.contributor.authorYohanes
dc.date.accessioned2024-05-23T07:52:21Z
dc.date.available2024-05-23T07:52:21Z
dc.date.issued1998
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/151256
dc.description.abstractPT.PEBPI merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dibidang industri kayu lapis di Pekanbaru, selama lima tahun terakhir penjualan produknya mengalami penurunan rata-rata sebesar delapan persen pertahun. Penurunan penjualan akan berpengaruh pada produksi yang akhirnya akan mempengaruhi kebutuhan bahan baku (log). Bahan baku merupakan faktor penting bagi kelancaran proses produksi. Selama ini PT.PEBPI Pekanbaru belum melaksana kan sistem pengadaan dan pengendalian bahan baku yang optimal berdasarkan kendala yang ada. Pengadaan dan pengendalian bahan baku selama ini hanya memperhatikan kelancaran proses produksi, belum mempertimbangkan optimasi dan efissiensi. Dari identifikasi masalah diatas terdapat beberapa masalah yang dihadapi oleh PT.PEBPI Pekanbaru sehubungan dengan pengadaan bahan baku (Log) dapat dirumuskan sebagai berikut. Bagaimana sistem pengadaan dan pengendalian bahan baku yang dilakukan oleh perusahaan. Bagaimana cara mengoptimalkan pengadaan dan pengendalian bahan baku untuk mendapatkan persediaan yang ekonomis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui mekanisme serta sistem pengadaan dan pengendalian bahan baku yang digunakan perusahaan, untuk mengoptimalkan pengadaan dan pengendalian bahan baku melalui prakiraan Pengadaan bahan baku, serta memberikan alternatif strategi dalam pengadaan bahan baku yang optimum. Penelitian ini merupakan studi kasus dengan menggunakan data primer dan data sekunder (data bulanan dari tahun 1993 s/d 1997) Analisis data dilakukan dengan menggunakan metode pemulusan eksponensial (exponential Smoothing) untuk prakiraan pemasaran dan produksi kayu lapis. Selanjutnya dari prakiraan produksi tersebut dikalikan dengan rasio produksi yaitu perbandingan antara log yang digunakan dengan dengan kayu lapis yang dihasilkan (2,15) diperoleh prakiraan kebutuhan bahan baku untuk masa yang akan datang. Adapun prakiraan pengadaan bahan baku untuk periode 1998- 2000 dilakukan dengan menggunakan metode simulasi monte carlo. Sedangkan strategi pengadaan dan pengendalian bahan baku dapat dibuat berdasarkan analisis SWOT serta menentukan prioritas strategi serta implikasi strategi. Mekanisme pengadaan bahan baku oleh PT.PEBPI Pekanbaru selama ini dilakukan dengan beberapa cara yaitu, a) pemesanan bahan baku secara rutin kepada HPH kelompok setiap bulan menurut jenis, ukuran dan jumlahnya tanpa memperhatikan kebutuhan pabrik. b) pengadaann dari pemasok dilakukan, dengan beberapa pertimbangan pertimbangan, yaitu (1) harga kayu gelondongan dari pemasok lebih murah bila dibandingkan dengan menggunakan bahan baku dari HPH kelompok. (2) jenis bahan baku yang dibutuhkan tidak tersedia dari HPH kelompok. Selama ini perusahaan belum memperhatikan pengadaan bahan baku yang optimal dan efisiensi biaya. Hal ini terlihat dari...dstid
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcManajemen Produksi Dan Operasiid
dc.titleStrategi Pengadaan dan Pengendalian Bahan Baku (Log) Ada Pt. Pebpi Pekanbaruid
dc.typeThesisid
dc.subject.keywordkayu lapisid
dc.subject.keywordbahan bakuid
dc.subject.keywordanalsiis SWOTid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record