| dc.description.abstract | Komoditi kelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang penting bagi Indonesia, baik dilihat dari devisa yang dihasilkan maupun bagi pemenuhan kebutuhan akan minyak nabati di dalam negeri. Devisa yang dihasilkan oleh komoditi ekspor ini pada tahun 1996 lalu mencapai sekitar US$ 950 juta, menempati urutan kelima dalam ekspor non migas setelah kayu, karet, kopi dan udang (International Contact Business System, Inc. 1997)
Pada saat ini dimana bangsa dan negara Indonesia sedang dilanda krisis moneter dan ekonomi, maka peranan yang dipegang oleh komoditi kelapa sawit menjadi semakin penting lagi sebagai sumber penghasil devisa bagi negara. Hal ini karena permintaan pasaran dunia terhadap minyak nabati kelapa sawit khususnya dimasa yang akan datang sangat besar. Peluang pasar minyak kelapa sawit sangat besar, terutama untuk industri minyak goreng hal ini disebabkan berdasarkan hasil temuan penelitian bahwa minyak kelapa sawit mempunyai banyak keunggulan antara lain kaya vitamin A, waktu penyimpanan lebih baik, kualitas bahan baku yang relatif homogen, serta kemampuan untuk substitusi dengan minyak nabati lainnya.
Selain itu besarnya konsumsi minyak sawit dunia juga disebabkan oleh banyaknya manfaat, dan kegunaan dari minyak kelapa sawit yang antara lain digunakan sebagai bahan baku minyak atau lemak pangan (edible oil and fat), seperti minyak goreng dan margarine serta untuk memenuhi kebutuhan bidang industri lainnya seperti industri bahan makan, kosmetika, obat-obatan serta industri ringan dan berat lainnya. dst.... | id |
