Penggunaan tepung keong mas (Pomacea sp.) sebagai bahan substitusi tepung ikan dalam pakan ikan patin (Pangasius sp.)

Abstract

Usaha budidaya perikanan di Indonesia menghadapi permasalahan yang berat dengan naiknya harga pakan ikan sebagai akibat naiknya harga bahan baku. Salah satu cara untuk mengurangi biaya produksi pakan buatan ini adalah mensubstitusikan sumber protein yang biasanya dari tepung ikan dengan bahan lain yang kandungan proteinnya cukup tinggi dan harganya relatif lebih murah. Keong mas (Pomacea sp.) merupakan salah satu sumber protein yang baik bagi ikan dan dapat diberikan langsung kepada ikan atau dapat diolah terlebih dahulu menjadi konsentrat sebagaimana pengolahan produk tepung ikan. Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk mengetahui pengaruh berbagai tingkat penggunaan tepung keong mas sebagai bahan subsitusi tepung ikan yang dievaluasi melalui retensi protein, retensi lemak, pertumbuhan, dan efisiensi pakan ikan patin (Pangasius sp.). Pelaksanaan penelitian ini dimulai pada bulan Januari Mei 1999. Kegiatan pemeliharaan ikan dilakukan dalam skala laboratorium di Laboratorium Nutrisi Ikan Kolam Percobaan Babakan Dramaga, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Wadah yang digunakan adalah akuarium sebanyak 15 buah yang berukuran 40 x 50 x 35 cm dan diisi air setinggi 25 cm. Ikan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan patin (Pangasius sp.) yang berasal dari Parung, Bogor dengan bobot awal rata-rata individu sekitar 5,16 ± 1,35 gram per ekor. Ikan dibagi kedalam lima kelompok perlakuan dengan masing-masing perlakuan tiga kali ulangan. Tiap akuarium diisi tiga ekor ikan. Pakan yang digunakan dalam penelitian ini berupa pakan buatan berbentuk pasta dengan kadar protein 30% dan rasio energi protein 9 kcal/gr protein. Sebagai sumber proteinnya digunakan tepung ikan yang disubstitusi dengan tepung keong mas. Pakan dalam penelitian ini terdiri dari 5 macam, yaitu pakan A (100% tepung ikan, 0% tepung keong mas), pakan B (75% tepung ikan, 25% tepung keong mas), pakan C (50% tepung ikan, 50% tepung keong mas), pakan D (25% tepung ikan, 75% tepung keong mas), dan pakan E (0% tepung ikan, 100% tepung keong mas)....