Pengaruh penggantian bungkil kedelai oleh bungkil kelapa sawit dalam formula TIR FEED terhadap pertumbuhan udang windu (Penaeus monodon Fab.)
View/ Open
Date
1990Author
Satrio, R. E. Budi
Mokoginta, Ing
Sudarwoko
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penggantian bungkil kedelai oleh bungkil kelapa sawit pada makanan udang "TIR FEED" terhadap laju pertumbuhan harian individu udang. Sebagai faktor penunjang diukur pula nilai efisiensi makanan, retensi protein dan kelangsungan hidup udang.
Penelitian telah dilakukan di Proyek Pandu Tambak Inti Rakyat Karawang, Jawa Barat dari tanggal 20 September 1989 sampai 2 Desember 1989.
Benih udang windu yang digunakan adalah stadia pasca larva 30 (PL30) dengan bobot rata-rata antara 0,0123 sampai 0,0134 gram.
Wadah percobaan berupa akuarium kaca yang berukuran panjang, lebar dan tinggi masing-masing 80 cm, 40 cm dan 60 cm sebanyak 9 buah.
Udang dipelihara dalam wadah dengan sistem penggantian air melalui penyiponan setiap pagi hari dan penggunaan selter sebagai pelindung. Ketinggian air dipertahankan 30 cm dan diaerasi terus menerus. Padat penebaran udang lam wadah adalah 32 ekor atau 100 ekor per meter
21.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 3 perlakuan, dimana setiap perlakuan menggunakan 3 ulangan. Perlakuan A adalah makanan udang dengan penggantian bungkil kedelai oleh bungkil kelapa sawit sebesar 0%, perlakuan B dengan penggantian bungkil kedelai oleh bungkil kelapa sawit sebesar 50% dan perlakuan C dengan penggantian bungkil kedelai oleh bungkil kelapa sawit sebesar 100%.
Makanan diberikan 4 kali sehari masing-masing pada pukul 8 pagi, 12 siang, 6 sore dan 12 malam WIB. Jumlah makanan yang diberikan adalah 100% selama sepuluh hari pertama, kemudian 20% selama dua puluh tiga hari berikut- nya dan 15% selama tiga puluh hari terakhir dari bobot biomassa udang pada setiap perlakuan. Penyesuaian jumlah makanan dilakukan setiap sepuluh hari sekali. ...
