Distribusi nematoda entomopatogen pada pertanaman jagung (Zea mays) di Wilayah Bogor
Abstract
Salah satu hama penting pada tanaman jagung adalah penggerek batang
jagung Ostrinia furnacalis Guenee. Karakteristik iklim kota Bogor dengan curah
hujan tinggi mendukung bagi perkembangan hidup nematoda entomopatogen.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui distribusi nematoda
entomopatogen pada tanah dan batang jagung yang dikaitkan dengan infestasi
penggerek batang jagung. Sampel tanah dan batang jagung diambil dari sembilan
lokasi (desa Situ Gede, Cikabayan, Cikarawang, Semplak, Pasir Gaok, Bantar
Kambing, Ciampea, Cihideung Hilir, dan Setu Daun). Dari tiap lokasi diambil
lima sampel tanah dan batang dengan menggunakan metode diagonal. Nematoda
dikeluarkan dari sampel dan diperbanyak dengan menggunakan metode
perangkap White. Semua sampel tanah berisi nematoda entomopatogen famili
Steinernematide dan Heterorhabditidae, sedangkan pada lubang gerekan hanya
terdapat nematoda entomopatogen famili Heterorhabditidae. Distribusi nematoda
entomopatogen pada setiap lokasi menghasilkan jumlah berbeda-beda tetapi,
secara keseluruhan diperoleh rata-rata >69.38 nematoda dari 50 gram tanah. Hal
ini menunjukkan bahwa nematoda entomopatogen dapat dijumpai pada
pertanaman jagung di Bogor. Heterorhabditidae hanya ditemukan di lima lokasi
dan dapat dideteksi di dalam lubang gerek. Ketiadaan nematoda dalam sampel
lebih disebabkan oleh tipisnya ketersediaan air, bukan oleh insektisida kimia,
seperti ditunjukkan oleh analisis korelasi Pearson.
Collections
- UT - Plant Protection [2363]