Show simple item record

dc.contributor.advisorRauf, Aunu
dc.contributor.authorPasanda, Mety
dc.date.accessioned2024-05-22T06:41:41Z
dc.date.available2024-05-22T06:41:41Z
dc.date.issued1996
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150986
dc.description.abstractTujuan penelitian adalah untuk melihat pengaruh dua tingkat kepadatan telur S. exigua terhadap kerusakan daun dan kehilangan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilakukan di Desa Bojongnegara, Kecamatan Ciledug, Kabupaten Cirebon, selama dua bulan yaitu pada musim tanam kemarau, akhir bulan Agustus sampai Oktober 1995. Bawang merah ditanam pada beberapa bedengan berukuran 7 x 1.4 m, dengan jarak tanam 19 x 25 cm. Kultivar bawang merah yang digunakan adalah Philipina Tanduyun. Pemupukan dan pemeliharaan disesuaikan dengan kebiasaan petani setempat. Sejak awal tanam, tanaman yang akan dijadikan unit contoh dikurung dengan kain kassa, untuk menghindarkan serangan larva atau infestasi telur oleh S. exigua. Infestasi telur sebanyak 1 dan 3 kelompok dilakukan pada tiga fase pertumbuhan tanaman, yaitu fase sebelum pembentukan umbi (15 hst), fase pembentukan umbi (30 hst), dan fase pematangan umbi (45 hst). Pengamatan dilakukan terserang, tiga hari sekali terhadap jumlah rumpun jumlah daun rusak dari rumpun terserang, jumlah daun sehat dari rumpun terserang dan saat perpindahan larva. Peningkatan jumlah telur tidak diikuti oleh peningkatan daun rusak dan penurunan bobot umbi yang sebanding.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.titlePengaruh dua tingkat kepadatan telur spodoptera exigua Hubner (Lepidoptera:Noctuidae) terhadap kerusakan daun pada tanaman bawang merah (Allium ascalonicum L.)id
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record