Faktor penentu partisipasi petani terhadap pola perusahaan inti rakyat (PIR) : Studi kasus PIR Jabung (Brassica Junceae) di Kabupaten Bandung, Jawa Barat
Abstract
Sektor Pertanian khususnya hortikultura mempunyai peluang yang baik untuk dikembangkan. Upaya pengembangan komoditi hortikultura di Indonesia dilakukan secara vertikal maupun horizontal. Selain itu, investasi yang dilakukan oleh pemerintah maupun swasta dengan kerjasama secara integratif dengan petani kecil melalui pola PIR yang ada di Indonesia adalah kerjasama yang dikembangkan oleh PT.MT di Kabupaten Bandung. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis sistem insentif dalam pola PIR, menganalisa pengaruh struktur pasar terhadap produktivitas dan keuntungan petani peserta PIR serta menganalisa faktor penentu partisipasi petani terhadap pola PIR.
Lokasi Penelitian adalah di Desa Tenjolaya Kecamatan Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Pemilihan Lokasi dilakukan secara sengaja (purposive). Jumlah responden sebanyak 46 petani, diambil secara acak berstrata. Kriteria strata yang digunakan didasarkan atas penggunaan lahan (1) petani yang menguasai lahan < 0,5 ha (2) petani yang menguasai lahan ≥ 0,5 ha.