Show simple item record

dc.contributor.advisorHendrakusumaatmadja, Sutara
dc.contributor.authorWiharti, Sri
dc.date.accessioned2024-05-21T04:33:31Z
dc.date.available2024-05-21T04:33:31Z
dc.date.issued1993
dc.identifier.urihttp://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150881
dc.description.abstractPala dan bunga pala dalam dunia perdagangan dikenal dengan nama Nutmeg/Fuli adalah komoditi tradisional yang dihasilkan Indonesia sebagai produsen utama dunia. Sekitar 75 persen kebutuhan pala di dunia diekspor dari Indonesia. Sebelum tahun 1990 kebijaksanaan ekspor pala/bunga pala terdiri dari pembatasan jumlah eksportir terdaftar yang diizinkan melakukan kegiatan ekspor pala/bunga pala, disamping itu pemasaran ke luar negeri dilakukan secara koordinatif melalui Badan Koordinasi Pemasaran Bersama (BKPB). Kondisi ini menyebabkan naiknya harga pala/bunga pala dalam jumlah yang berarti. Untuk memanfaatkan kena- ikan harga tersebut pada akhirnya menyebabkan meningkatnya kegiatan penyelundupan ke luar negeri. Masalah yang dihadapi dalam perdagangan pala/ bunga pala Indonesia adalah penerimaaan ekspor dirasakan kurang wajar jika dikaitkan dengan posisi Indonesia yang dominan dalam memproduksi pala/bunga pala dunia, dan mutu yang kurang memadai serta adanya negara perantara yang melakukan ekspor lagi ke negara lain.id
dc.language.isoidid
dc.publisherIPB Universityid
dc.subject.ddcAgricultural Economicsid
dc.subject.ddcEconomicid
dc.titleAnalisa ekonomi pala dan bunga pala Indonesiaid
dc.typeUndergraduate Thesisid


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record