Uji Daya Hasil Perbaikan Padi Varietas IR 36 (Oryza sativa L.)
View/Open
Date
1983Author
Akhsan, Nasrullah
Mattjik, Ahmad Ansori
Soewito
Machdum, Tubagus
Metadata
Show full item recordAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk memperbaiki rasa nasi dari padi varietas IR 36 tanpa menurunkan daya hasilnya.
Percobaan ini dilakukan di kebun percobaan Muara, Bogor, dari bulan Desember 1982 sampai bulan April 1983. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan kelompok teracak lengkap dengan 4 ulangan, Perlakuan yang diberikan adalah 12 varietas/galur padi, terdiri dari A (B5322b-Pn-3), B (B5322b-Pn-24), C (B5323b-Pn-5), D (B5323b-Pn-9), E (B5323b-Pn-17), F (B5323b-Pn-11), G (B5323b-Pn-20), H (B5323b-Pn-8), Y (B5323b-Pn-14), K (B532 b-Pn-19), L (IR 50), M (IR 36), dimana 10 varie- tas/galur pertama merupakan kombinasi B2791/IR36 yang mempunyai rasa nasi sedang sampai enak, sedangkan varie- tas/galur L dan M merupakan kontrol. Pupuk yang digunakan terdiri dari 120 Kg N + 60 Kg P205 per hektar. Peubah yang diamati meliputi hasil gabah kering bersih per petak, banyak anakan produktif, bobot 1000 butir gabah, panjang malai, banyak gabah berisi per malai, persentase gabah hampa per malai dan kepadatan malai.
Hasil pengujian menunjukkan adanya perbedaan hasil gabah kering bersih antar varietas/galur, demikian juga dengan komponen hasilnya kecuali banyak anakan produktif. Varietas/galur F dan kontrol L mempunyai hasil gabah kering bersih per petak yang lebih rendah dari pada kontrol varietas/galur M di kebun percobaan Muara, Singamerta dan Kendalpayak.
Varietas/galur D, E, G dan K yang mempunyai hasil gabah kering bersih per petak yang tidak berbeda nyata dengan kontrol verietas/galur M di kebun percobaan Muara, Singamerta dan Kendalpayak, tetapi mempunyai komponen hasil yang berbeda dengan kontrol M, terutama bobot 1000 butirnya lebih kecil dari kontrol M.pada percobaan di kebun percobaan Muara.
Varietas/galur Y dan K mempunyai hasil gabah kering bersih per petak yang tidak berbeda nyata dengan kontrol varietas/galur M di kebun percobaan Muara, Singamerta dan Kendalpayak. Demikian juga dengan bobot 1000 butirnya tidak berbeda nyata dengan kontrol varietas/galur M pada percobaan di kebun percobaan Muara. Bahkan varietas/galur Y mempunyai hasil gabah kering bersih per petak yang lebih besar dari kontrol M di kebun percobaan Kendalpayak. Dengan demikian varietas/galur Y dan K dapat dipilih sebagai varietas/galur terpilih dari perbaikan varietas IR 36.