Pendugaan Fungsi Produksi Dengan Makanan Sebagai Input Tunggal Untuk Sapi Laktasi Bulan Kedelapan, Kesembilan dan Kesepuluh Pada Peternakan Sapi Perah di Daerah Kebon Pedes Kota Madya Bogor
View/Open
Date
1980Author
Parera, Blasius Pedor
Wijaya, Kartika
Nadjib, Harun
Metadata
Show full item recordAbstract
Suatu penelitian tentang hubungan input makanan dengan pro- duksi susu sapi laktasi bulan kedelapan, sembilan dan kesepuluh untuk menentukan tingkat penggunaan input makanan yang optimal pada peternakan: sapi perah di daerah Kebon Pedes, Kota Madya Bogor, telah dilakukan dari tanggal 7 Januari 1980 sampai dengan
misk tanggal 20 Pebruari 1980.
Dari 22 peternak yang dipilih hanya 12 peternak yang mempu- nyai sapi laktasi yang dimaksudkan diatas yakni 5 dari 7 perusa- haan peternakan yang dipilih dan 7 dari 15 peternakan yang dipilih. rakyat
Rata-rata satuan input nekanan yang digunakan adalah 5,90 ±0,69 kg MP, dengan produksi susu rata-rata 6,15 ± 0,95 liter. Biaya produksi tiap sapi laktasi perhari rata-rata Rp 1164,81 dan rata-rata pendapatan dari penjualan susu Rp 1.230. Jadi se- tiap hari sapi laktasi tersebut memberikan pendapatan bersih sebesar Rp 65,19.
Hubungan input makanan dengan output produksi susu adalah sebagai berikut: Y = 1,3125 x 0,8748 hasil pengujian nilai kore- las (r) adalah nyata pada taraf nyata 5% (p<0,05), nilai r nya =0,52, uji parameter a dam b fungsi tersebut juga nyata pada ta raf nyata 5% (p<0,05).
Penggunaan input optimal yang diperoleh sebesar 3,2 kg MP yang berarti penggunaan rumput lapangan sebanyak 15,1 kg dedak halus 1,97 kg dan bungkil kelapa 1,1 kg untuk tiap sapi laktasi. perhari.
Collections
- UT - Agribusiness [4644]