View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Mathematics and Natural Sciences
      • UT - Geophysics and Meteorology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh drainase terhadap emisi karbondioksida dari hutan tanaman industri Akasia (Acacia crassicarpa) pada lahan gambut (studi kasus: Provinsi Riau, Sumatra)

      No Thumbnail [100%x80]
      View/Open
      Fulltext (3.526Mb)
      Date
      2012
      Author
      Wibowo, Pungki Ari
      Murdiyarso, Daniel
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Ekosistem gambut mempunyai peranan penting sebagai penyangga hidrologi, cadangan karbon, dan biodiversitas yang sangat penting bagi lingkungan hidup. Dalam keadaan alami, hutan gambut merupakan penyimpan (net sink) karbon, tetapi jika hutan gambut dibuka, akan mengakibatkan emisi CO2. Luas lahan gambut dunia sekitar 400 juta ha atau setara dengan 3% luas permukaan bumi dan sekitar 17-27 juta ha berada di Indonesia yang tersebar di empat pulau besar, yaitu Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, dan Papua. Pertambahan jumlah penduduk yang semakin meningkat dan terbatasnya lahan untuk mendukung ketahanan pangan, memenuhi kebutuhan bahan baku industri kertas, memenuhi kebutuhan areal pertanian / perkebunan dalam rangka pengembangan bioenergi sehingga mendorong pemerintah untuk mengkonversi lahan gambut, khususnya menjadi Hutan Tanaman Industri (HTI) akasia. Salah satu tahapan yang dilakukan dalam konversi lahan gambut adalah pembuatan drainase. Studi ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh drainase gambut dan mengestimasi besarnya emisi CO2 dari HTI akasia dalam studi kasus Provinsi Riau, Sumatra. Selain itu juga mencari pilihan tindakan praktis pengelolaan air di lahan gambut untuk menekan laju emisi CO2. Drainase merupakan salah satu langkah awal dalam konversi lahan gambut yang bertujuan untuk mengurangi kelebihan air agar gambut menjadi padat dan memiliki daya tahan lebih kuat apabila ditanami tanaman. Akan tetapi, apabila gambut tersebut didrainase secara berlebihan dan terus menerus akan mengakibatkan volume gambut menyusut karena berkurangnya kadar air sehingga mengakibatkan penurunan permukaan tanah gambut (subsiden). Selain itu, turunnya muka air tanah menyebabkan gambut teroksidasi, sehingga mengakibatkan banyak material gambut dan karbon hilang karena terdekomposisi, akibatnya simpanan karbon menjadi berkurang. Secara umum, dari beberapa literatur menyebutkan bahwa kedalaman muka air tanah merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi besar atau kecilnya kehilangan karbon atau emisi CO2. Semakin dalam muka air tanah, emisi CO2 yang dihasilkan semakin besar. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150563
      Collections
      • UT - Geophysics and Meteorology [1469]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      NoThumbnail