Pengaruh penyuntikan hormon HCG terhadap perkembangan gonad ikan bala shark (Balantiocheilus melanopterus,Blkr.)

Abstract

Ikan bala shark (Balantiocheilus melanopterus, Blkr.), merupakan jenis ikan Cyprinidae yang berasal dari daerah Kalimantan dan Sumatera. Ikan bala shark termasuk ikan yang hampir punah akibat penangkapan yang berlebihan. Kendala utama dalam pengembangbiakan ikan ini adalah gonadnya tidak dapat berkembang sempurna di dalam wadah budidaya, sehingga perlu penanganan hormonal untuk merangsang perkembangan gonadnya. Penelitian dilakukan di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika ikan, Kolam Percobaan Babakan, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor; mulai bulan November sampai Desember 1995. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyuntikan hormon HCG terhadap perkembangan gonad ikan bala shark. Ikan bala shark yang digunakan dalam percobaan ini sebanyak 28 ekor dengan bobot badan berkisar antara 134 284.5 gram, dipelihara dalam kolam dengan menggunakan empat buah hapa yang tertutup dengan ukuran 5 x 2.5 x 1.25 m²³. Air dalam kolam dialirkan secara terus menerus dan pemberian eceng gondok pada bagian inlet kolam seluas 1/5 luasan kolam. Makanan yang diberikan berupa pelet bervitamin sebesar 3% dari bobot badan dengan frekuensi 3 kali sehari. Perlakuan dalam percobaan ini adalah kontrol (penyuntikan NaCl 0.6%), perlakuan A (penyuntikan HCG dengan dosis 0.25 IU/gr bobot badan), perlakuan B (penyuntikan HCG dengan dosis 0.50 IU/gr bobot badan) dan perlakuan C (penyuntikan HCG dengan dosis 1 IU/gr bobot badan). Hormon HCG diberikan secara berkala sekali dalam seminggu sebanyak empat kali. Sampel darah ikan diambil dengan jarum suntikan dan plasmanya dipisahkan. ...