View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh perendaman di dalam larutan hormon tiroksin terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup larva ikan betutu, ozyeleotris marmorata (Blkr.)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (8.915Mb)
      Date
      1997
      Author
      Norfirdaus, Anas
      Raswin, Muhammad M.
      Zairin, Muhammad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh perendaman embrio di dalam larutan hormon tiroksin dengan kadar yang berbeda terhadap perkembangan dan kelangsungan hidup larva ikan betutu. Larva berasal dari induk yang dipijahkan secara alami di kolam pemijahan. Larva yang telah berumur sehari direndam di dalam larutan hormon L-tiroksin (CHINNO.5H₂O) dengan kadar 0, 0,001, 0,01, 0,1, dan 1 ppm di dalam akuarium berukuran 25X25X25 cm³ selama satu jam. Kemudian diangkat dan dipelihara dalam akuarium yang berukuran 20X20X20 cm³ dengan kepadatan dua ratus ekor larva setiap akuarium. Pada masa pemeliharaan dilakukan penyifonan setiap hari dengan hati-hati supaya tidak ada larva yang terbawa. larva diberi makan rotifera setelah berumur dua hari. Aerasi diatur supaya tidak terlalu kuat yang menyebabkan goncangan yang mengganggu larva ikan betutu, atau tidak terlalu lemah yang menyebabkan suplai oksigen mencukupi. Pengamatan terhadap larva ikan betutu akibat pemberian tiroksin meliputi perkembangan, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup. Pengamatan perkembangan larva meliputi pembentukan bintik mata, gelembung renang, dan pigmentasi. Pigmentasi didefinisikan sebagai timbulnya bintik hitam pada batang ekor dan selanjutnya akan menyebar ke seluruh tubuh. Pertumbuhan meliputi panjang larva. sedangkan kelangsungan hidup meliputi jumlah larva yang masih bertahan hidup sampai akhir masa pemeliharaan dibagi dengan jumlah larva pada awal perlakuan. Pemberian tiroksin mempercepat terbentuknya bintik mata, gelembung renang. pigmentasi, pertumbuhan, dan kelangsungan hidup larva ikan betutu. Bintik mata. gelembung renang, dan pigmentasi terbentuk lebih cepat pada larva ikan betutu yang diberi tiroksin dengan kadar 1 ppm, yaitu enam jam setelah perlakuan. Gelembung renang terbentuk terbentuk dua belas jam setelah perlakuan dan pigmentasi terbentuk dua belas jam setelah perlakuan. Pertumbuhan terbaik pada kadar 0,1 ppm, sedangkan kelangsungan hidup tertinggi pada kadar 1 ppm, tetapi terjadi gejala abnormal seperti kerusakan jaringan, tulang punggung yang bengkok dan larva tumbuh lambat (larva kuntet).
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150438
      Collections
      • UT - Aquatic Product Technology [2460]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository