View Item 
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      •   IPB Repository
      • Dissertations and Theses
      • Undergraduate Theses
      • UT - Faculty of Fisheries and Marine Science
      • UT - Aquatic Product Technology
      • View Item
      JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

      Pengaruh perendaman hormon estradiol-17 b dengan dosis berbeda pada larva umur 7 hari selama 18 hari terhadap nisbah kelamin ikan nila merah (Oreochromis sp.)

      Thumbnail
      View/Open
      Fulltext (12.00Mb)
      Date
      1997
      Author
      Syam, Yusuf
      Carman, Odang
      Zairin, Muhammad
      Metadata
      Show full item record
      Abstract
      Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Pengembangbiakan dan Genetika Ikan, Kolam Percobaan Babakan Darmaga, Jurusan Budidaya Perairan, Fakultas Perikanan, Institut Pertanian Bogor, dari bulan November 1995 sampai bulan Maret 1996. Ikan nila merah (Oreochromis sp) adalah salah satu jenis ikan konsumsi yang mempunyai nilai ekonomis penting dan mudah dikembangbiakkan. Pengembangannya dewasa ini diarahkan untuk memproduksi dan memelihara kelamin tunggal (monosex culture) mengingat individu jantan memiliki kecepatan tumbuh yang lebih baik dibandingkan betina. Salah satu cara untuk mendapatkan populasi kelamin tunggal (monosex population) adalah melalui produksi induk jantan super homogamet (YY). Penelitian ini sebagai tahap awal untuk menghasilkan jantan super homogamet (YY). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman larva umur 7 hari di dalam larutan hormon estradiol-17ß dengan dosis 100 µg/l, 150 µg/l dan 200 µg/l selama 18 hari terhadap nisbah kelamin ikan nila merah (Oreochromis sp). Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap, dengan masing-masing tiga ulangan. Perlakuan tersebut adalah perlakuan Α (100 µg/l), B (150 µg/l), C (200 µg/l) dan kontrol. Parameter utama yang diamati adalah jenis kelamin ikan berdasarkan identifikasi gonad, dan tingkat kelangsungan hidup selama perlakuan dan pemeliharaan. Penentuan jenis kelamin dilakukan setelah ikan berumur empat bulan. Parameter penunjang yang diamati adalah berat rata-rata ikan pada akhir percobaan. Data yang diperoleh dari hasil pengamatan, di uji homogenitas dan aditivitas, kemudian dianalisa dengan sidik ragam. Jika hasil analisa sidik ragam signifikan, dilanjutkan dengan uji wilayah berganda Duncan. Berdasarkan identifikasi gonad pada umur empat bulan, persentase jenis kelamin betina pada perlakuan A, B, C dan kontrol masing-masing 73,3%, 84,0%, 90,7% dan 40,0%. ...
      URI
      http://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/150435
      Collections
      • UT - Aquatic Product Technology [2460]

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository
        

       

      Browse

      All of IPB RepositoryCollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

      My Account

      Login

      Application

      google store

      Copyright © 2020 Library of IPB University
      All rights reserved
      Contact Us | Send Feedback
      Indonesia DSpace Group 
      IPB University Scientific Repository
      UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
      Universitas Jember Digital Repository